Beda UMR Indonesia vs Vietnam: Nasib Ekspor Durian Keduanya Bak Langit Bumi

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2025 | 15:54 WIB
Beda UMR Indonesia vs Vietnam: Nasib Ekspor Durian Keduanya Bak Langit Bumi
Ilustrasi durian (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berapa UMR Vietnam?

Peta dan Bendera Vietnam.(Unsplash.com/pawel.gaul)
ilustrasi Vietnam (Unsplash.com/pawel.gaul)

Sementara itu, Vietnam menerapkan dua jenis upah minimun, yaitu upah minimum umum untuk pegawai publik dan upah minimum regional yang didasarkan pada wilayah kerja (non-pemerintah).

Menyadur Vietnam Briefing, upah minimum umum pegawai publik di Vietnam adalah US$93 1.512.832. Sementara itu, upah minimum berdasarkan wilayahnya berkisar pada angka US$8,01–US$11,54 atau setara dengan Rp2.228.580–Rp3.188.334.

Bagaimana Vietnam kalahkan Indonesia dalam ekspor durian?

Ilustrasi durian (Shutterstock).
Ilustrasi durian (Shutterstock).

Keberhasilan Vietnam dalam ekspor durian dinilai tidak terlepas dari strategi komprehensifnya, seperti peningkatan kualitas, inovasi teknologi, dan ekspansi pasar internasional.

Demi menjaga nilai ekspor, Vietnam dikabarkan memanfaatkan lahan perkebunan durian seluas 150 ribu hektar, terutama di kawasan dataran tinggi Delta Mekong. Perjanjian dagang strategis dengan China di tahun 2022 lalu juga memperkuat Vietnam di pasar ekspor impor.

Melirik fenomena tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyebut bahwa Indonesia sebenarnya punya potensi besar melakukan ekspor durian ke China.

“Ini lagi-lagi durian jangan dianggap enteng, Sekarang kita cari tempatnya, kita lihat ada di Sulawesi tengah juga ada lahan untuk durian,” tutur Luhut melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.padjaitan, beberapa waktu lalu.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu juga menyebut bahwa Indonesia bisa mendapat keuntungan hingga Rp1,5 triliun jika melakukan ekspor durian.

Baca Juga: Move On dari Shin Taae-yong, Maarten Paes Tak Sabar Digembleng Patrick Kluivert

“Bisa ekspor durian senilai Rp1,5 triliun itu akan membuat kesejahteraan rakyat di sana,” lanjut Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI