Suara.com - Beda UMR Indonesia dan Vietnam turut menjadi perbincangan. Ini setelah Vietnam melaporkan bahwa negaranya berhasil mencetak laporan perdagangan alias angka ekspor durian tertinggi menyusul Thailand.
Pasalnya, selama ini Indonesia dikenal lebih banyak menghasilkan durian dibandingkan Vietnam. Namun sekarang, Vietnam justru mengalahkan Indonesia dengan nilai ekspor durian mencapai US$3,3 miliar atau setara dengan Rp53,57 triliun. Dengan pencapaian itu, maka layak jika Vietnam disebut sebagai Raja Durian Dunia.
Menyadur The Straits Times, Vietnam dilaporkan paling banyak mendapat permintaan ekspor durian dari China. Sejak November 2024 lalu, impor durian Vietnam ke China mencapai 1,53 juta ton dengan nilai US$6,83 miliar atau Rp111 triliun. Angka ekspor durian ini meningkat hingga 9,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan hanya berbeda tipis dari Thailand.
Sementara itu, angka ekspor durian dari Indonesia masih tertinggal jauh dari Vietnam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor durian Indonesia pada 2023 hanya mencapai US$1,07 juta atau sekitar Rp17,miliar.
Baca Juga: Move On dari Shin Taae-yong, Maarten Paes Tak Sabar Digembleng Patrick Kluivert
Jika dari angka ekspor durian saja kalah, lantas bagaimana dengan perbandingan UMR Indonesia dan Vietnam? Berikut ulasannya.
Berapa UMR Indonesia?
Pada dasarnya, upah minimum regional atau UMR di Indonesia tiap bulannya bisa berbeda pada masing-masing wilayah. Di tahun 2024 lalu, pemerintah telah menetapkan kenaikan UMR sebesar 6,5 dan telah berlaku sejak 4 Desember 2024.
Adapun aturan seputar UMR tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.
Berdasarkan aturan tersebut, Jakarta menjadi wilayah dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) tertinggi, yaitu Rp5.396.761 per bulan. Sedangkan provinsi dengan UMP terendah dipegang oleh Jawa Tengah, yaitu sebesar Rp2.169.349 per bulan.
Baca Juga: Momen Akrab Indra Sjafri dengan Patrick Kluivert, Diskusi Soal Apa?
Adapun rata-rata UMR di Indonesia adalah Rp3.113.359 per bulan.
Berapa UMR Vietnam?
Sementara itu, Vietnam menerapkan dua jenis upah minimun, yaitu upah minimum umum untuk pegawai publik dan upah minimum regional yang didasarkan pada wilayah kerja (non-pemerintah).
Menyadur Vietnam Briefing, upah minimum umum pegawai publik di Vietnam adalah US$93 1.512.832. Sementara itu, upah minimum berdasarkan wilayahnya berkisar pada angka US$8,01–US$11,54 atau setara dengan Rp2.228.580–Rp3.188.334.
Bagaimana Vietnam kalahkan Indonesia dalam ekspor durian?
Keberhasilan Vietnam dalam ekspor durian dinilai tidak terlepas dari strategi komprehensifnya, seperti peningkatan kualitas, inovasi teknologi, dan ekspansi pasar internasional.
Demi menjaga nilai ekspor, Vietnam dikabarkan memanfaatkan lahan perkebunan durian seluas 150 ribu hektar, terutama di kawasan dataran tinggi Delta Mekong. Perjanjian dagang strategis dengan China di tahun 2022 lalu juga memperkuat Vietnam di pasar ekspor impor.
Melirik fenomena tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyebut bahwa Indonesia sebenarnya punya potensi besar melakukan ekspor durian ke China.
“Ini lagi-lagi durian jangan dianggap enteng, Sekarang kita cari tempatnya, kita lihat ada di Sulawesi tengah juga ada lahan untuk durian,” tutur Luhut melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.padjaitan, beberapa waktu lalu.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu juga menyebut bahwa Indonesia bisa mendapat keuntungan hingga Rp1,5 triliun jika melakukan ekspor durian.
“Bisa ekspor durian senilai Rp1,5 triliun itu akan membuat kesejahteraan rakyat di sana,” lanjut Luhut.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri