Infeksi jamur seperti tinea pedis atau kutu air sering menyerang telapak kaki dan kulit di antara jari. Gejalanya meliputi kulit mengelupas, retak yang menyakitkan, serta bau kaki yang menyengat.
Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan krim antijamur yang tersedia di apotek, seperti clotrimazole atau miconazole.
4. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri seperti keratolisis berlubang menyebabkan bau menyengat, bercak putih, dan lubang kecil pada kulit kaki. Orang dengan keringat berlebih atau yang sering memakai sepatu ketat lebih rentan terkena kondisi ini.
Pengobatannya mencakup penggunaan krim antibiotik, seperti clindamycin, yang dikombinasikan dengan antiseptik. Selain itu, menjaga kebersihan kaki dan memakai kaus kaki yang menyerap keringat dapat mencegah kambuhnya gejala.
5. Eksim
Eksim adalah kondisi kulit yang memengaruhi area kaki dan seringkali menyebabkan bau kaki. Eksim dapat diperburuk oleh kelembapan dan kontak dengan deterjen.
Gunakan air hangat untuk membersihkan kaki, hindari bahan iritan, dan kenakan kaus kaki dari bahan yang menyerap keringat seperti katun atau sutra.
Menjaga kebersihan dan memilih produk perawatan yang tepat adalah langkah awal untuk mengatasi masalah bau kaki.