Suara.com - Masalah bau kaki umum terjadi dan dialami banyak orang. Ternyata, penyebab utama bau kaki adalah pertumbuhan bakteri atau jamur pada kaki yang lembap akibat keringat.
Pernyataan itu disampaikan dokter kulit bersertifikat dari Austin, Texas, Emily Wood. Menurutnya, kelembapan ini berasal dari kelenjar keringat manusia, yang jumlahnya mencapai 250.000 di setiap kaki, seperti yang dilaporkan oleh Royal College of Podiatry melalui laman Well and Good.
Berikut beberapa penyebab umum bau kaki dan cara mengatasinya, dikutip dari Antara.
1. Kurangnya Kebersihan
Keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit, kaus kaki, atau sepatu menjadi penyebab utama bau kaki. Hal ini sering terjadi jika kebersihan tidak dijaga dengan baik, seperti jarang mencuci kaki, mengganti kaus kaki, atau membersihkan sepatu.
Wood menyarankan mencuci kaki dengan sabun antibakteri setiap hari. Rendaman air garam Epsom selama 10–20 menit juga bisa membantu mengurangi bau tidak sedap. Gunakan kaus kaki yang mampu menyerap kelembapan untuk mencegah bau kaki.
2. Hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah kondisi keringat berlebih yang memengaruhi kaki. Mayo Clinic menyebutkan bahwa hal ini bisa terjadi karena gangguan pada kelenjar keringat atau kondisi medis seperti diabetes, menopause, atau masalah tiroid.
Untuk mengatasinya, cuci kaki secara teratur dengan sabun antibakteri dan gunakan antiperspiran khusus kaki sesuai resep dokter jika diperlukan.
3. Infeksi Jamur