5 Cara Atasi Bau Kaki Biar Nggak Malu Buka Sepatu!

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2025 | 15:52 WIB
5 Cara Atasi Bau Kaki Biar Nggak Malu Buka Sepatu!
Ilustrasi buka sepatu. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah bau kaki umum terjadi dan dialami banyak orang. Ternyata, penyebab utama bau kaki adalah pertumbuhan bakteri atau jamur pada kaki yang lembap akibat keringat.

Pernyataan itu disampaikan dokter kulit bersertifikat dari Austin, Texas, Emily Wood. Menurutnya, kelembapan ini berasal dari kelenjar keringat manusia, yang jumlahnya mencapai 250.000 di setiap kaki, seperti yang dilaporkan oleh Royal College of Podiatry melalui laman Well and Good.

Berikut beberapa penyebab umum bau kaki dan cara mengatasinya, dikutip dari Antara.

1. Kurangnya Kebersihan

Keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit, kaus kaki, atau sepatu menjadi penyebab utama bau kaki. Hal ini sering terjadi jika kebersihan tidak dijaga dengan baik, seperti jarang mencuci kaki, mengganti kaus kaki, atau membersihkan sepatu.

Wood menyarankan mencuci kaki dengan sabun antibakteri setiap hari. Rendaman air garam Epsom selama 10–20 menit juga bisa membantu mengurangi bau tidak sedap. Gunakan kaus kaki yang mampu menyerap kelembapan untuk mencegah bau kaki.

2. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah kondisi keringat berlebih yang memengaruhi kaki. Mayo Clinic menyebutkan bahwa hal ini bisa terjadi karena gangguan pada kelenjar keringat atau kondisi medis seperti diabetes, menopause, atau masalah tiroid.

Untuk mengatasinya, cuci kaki secara teratur dengan sabun antibakteri dan gunakan antiperspiran khusus kaki sesuai resep dokter jika diperlukan.

3. Infeksi Jamur

Infeksi jamur seperti tinea pedis atau kutu air sering menyerang telapak kaki dan kulit di antara jari. Gejalanya meliputi kulit mengelupas, retak yang menyakitkan, serta bau kaki yang menyengat.
Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan krim antijamur yang tersedia di apotek, seperti clotrimazole atau miconazole.

4. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri seperti keratolisis berlubang menyebabkan bau menyengat, bercak putih, dan lubang kecil pada kulit kaki. Orang dengan keringat berlebih atau yang sering memakai sepatu ketat lebih rentan terkena kondisi ini.

Pengobatannya mencakup penggunaan krim antibiotik, seperti clindamycin, yang dikombinasikan dengan antiseptik. Selain itu, menjaga kebersihan kaki dan memakai kaus kaki yang menyerap keringat dapat mencegah kambuhnya gejala.

5. Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang memengaruhi area kaki dan seringkali menyebabkan bau kaki. Eksim dapat diperburuk oleh kelembapan dan kontak dengan deterjen.

Gunakan air hangat untuk membersihkan kaki, hindari bahan iritan, dan kenakan kaus kaki dari bahan yang menyerap keringat seperti katun atau sutra.

Menjaga kebersihan dan memilih produk perawatan yang tepat adalah langkah awal untuk mengatasi masalah bau kaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI