Suara.com - Aplikasi koin jagat merupakan aplikasi game berburu harta karun di dunia nyata. Orang-orang yang bermain ini rela keliling kota untuk mendapatkan koin. Namun, apakah aplikasi koin jagat penipuan atau bukan? Benarkah koinnya bisa ditransmutasikan menjadi uang secara nyata?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi diskusi hangat di sosial media. Bidhumas Polda Jawa Timur sampai menghimbau masyarakat agar tidak mudah termakan berita hoax. Sebab ada viral even koin jagat di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali dengan nilai hadiah di rentang Rp300.000 sampai Rp100.000.000.
Himbauan itu dirilis Bidhumas Polda Jawa Timur melalui akun X dengan tujuan agar anak-anak muda yang bermain game tersebut tidak merusak fasilitas umum. Pasalnya mereka yang bermain Koin Jagat berjalan-jalan mencari koin di area trotoar, fasilitas umum, termasuk taman kota. Hal ini beresiko dapat merusak tatanan taman kota dan konflik antar pemain jika mereka bergesekan. Dalam prediksi terburuk bisa menimbulkan konflik sosial.
Anak-anak muda itu tergiur mengumpulkan koin virtual yang tersebar di sejumlah tempat sesuai peta di dunia nyata. Aplikasi bernama Jagat itu menyediakan tiga jenis koin, yaitu perak, emas, dan perunggu. Nilai hadiah yang ditawarkan bervariasi, mulai Rp300.000 untuk koin perunggu, sampai Rp100.000.000 untuk koin emas.
Agar bisa mengumpulkan koin-koin tersebut, para pemain harus mengunjungi lokasi-lokasi yang sudah ditentukan. Ketika sampai di lokasi, mereka harus mencari koin yang sesuai kriteria. Setelah ditemukan, pemain harus mengunggah temuan koinnya agar bisa mendapatkan hadiah.
Antusiasme anak-anak muda ini menimbulkan kekhawatiran. Tren ini bahkan dibagikan oleh anak-anak muda melalui TikTok. Mereka mengunggah bukti berhasil menemukan koin dan mendapatkan hadiah. Tren menjadi semakin viral karena banyak orang semakin tergiur dengan hadiahnya.
Situasi ini menjadi perhatian khusus. Pertanyaannya, apakah aplikasi koin jagat penipuan atau bukan?
Belum dapat diketahui secara pasti koin jagat termasuk aplikasi penipuan atau bukan. Sampai berita ini dibuat, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid tengah berkoordinasi dengan Wakil Menteri untuk memeriksa aplikasi tersebut. Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital kemungkinan akan dikerahkan untuk mempelajari lebih lanjut aplikasi koin jagat tersebut. Termasuk mengkaji dampak dan kerugian untuk kepentingan umum secara lebih mendetail. Bilamana terdapat pelanggaran, aplikasi koin jagat akan segera dinonaktifkan.
Baca Juga: Bentuk Koin Jagat Seperti Apa? Heboh Buru Harta Karun di Dunia Nyata via Aplikasi
Perlu Anda ketahui, aplikasi koin jagat dikembangkan oleh Technology Pte. Ltd dan diluncurkan pertama kali pada Februari 2023. Aplikasi ini menghadirkan peta digital interaktif yang memungkinkan pengguna menjalin komunikasi dengan teman, menemukan pengguna lain, serta memantau aktivitas di sekitar secara real time. Tampaknya agar aplikasi memiliki lebih banyak pengguna, pengembang memberikan stimulus berupa hadiah tersebut di atas.
Demikian itu informasi tentang apakah aplikasi koin agat penipuan atau bukan. Belum dapat diputuskan. Pihak berwenang masih dalam tahap mempelajari laporan keresahan warga terkait aplikasi tersebut.
Kontributor : Mutaya Saroh