Suara.com - Pengangkatan Rudi Sutanto alias Rudi Valinka sebagai Staf Khusus Menteri Komdigi belakangan menuai perhatian publik. Pasalnya Rudi Valinka belakangan dikenal sebagai pendengung alias buzzer.
Diketahui, Rudi Sutanto dilantik oleh Menteri Komdigi, Meutya Hafid pada Selasa (13/1/2025). Soal pelantikan Rudi Sutanto, salah satu tokoh NU Islah Bahrawi ikut berkomentar.
"Rudi @kurawa jadi pejabat? Bagus lah. Nasibnya lebih baik dari Abu Janda. Mungkin itu memang cita2 tertingginya yang terhambat sekian lama. Selamat ya Rud. Semoga amanah," ujar Islah seperti dikutip dari akun X miliknya, Rabu (14/1/2025)
"Btw, Rudi bukan buzzer. Kalau buzzer pasti gak mau nunjukin muka. Buktinya dia lepas masker ketika dilantik," sindirnya.
Baca Juga: Raline Shah Keluarkan Kartus AS Saat Kemampuan Jadi Stafsus Menkomdigi Diragukan
Rudi Sutanto alias Rudi Valinka sendiri memiliki lebih dari 454 ribu pengikut di media sosial X. Ia merupakan salah satu akun kontroversial yang pernah berseteru dengan media massa hingga membuat buku berjudul A Man Called Ahok.
Pernyataan Islah sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Bang..mau tanya. Untuk apa sih staff khusus di kementrian, emang di kementrian kekurangan orang?" komentar warganet.
"Apakah kita harus jadi buzzer dulu soal pendidikan sepertinya nggak penting lagi di negeri ini," tulis warganet di kolom komentar.
"Harus jadi penjilat biar karir melesat," timpal lainnya.
Baca Juga: Jadi Stafsus Menkomdigi, Raline Shah Tegaskan Tak Akan Makan Gaji Buta: Bukan Gayaku!
Soal pelantikan Rudi, Meutya Hafid mengaku tak tahu ihwal Rudi Sutanto adalah Rudi Valinka.
"Saya nggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa siapa Rudi Sutanto," kata Meutya Hafid di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/1/2025).
"Yang dari CV yang kami terima beliau memang juga adalah strategi komunikasi dan jadi juga mewarnai di kementerian ini karena secara kementerian juga ini nggak cuma digital tapi juga di bidang komunikasi," imbuhnya.