Suara.com - Seorang remaja di Cilegon, Banten diculik dan dipaksa mengemis oleh pelaku. Bocah laki-laki berusia 7 tahun itu diiming-imingi uang ratusan juta oleh sang penculik.
Bocah tersebut diculik ornag tak dikenal saat bermain usai pulang sekolah. Korban diculik selama sepekan dan ditemukan di Pekanbaru, Riau.
Korban di Cilegon ditemukan oleh pemilik warung makan yang melihat selebaran soal anak hilang. Mirisnya pelaku penculikan juga masih di bawah umur yakni 15 tahun.
"Benar pelaku inisial HH 15 tahun bersama-sama kami amankan pada saat kami melakukan penjemputan di pekan baru. Pelaku dan korban tidak saling mengenal," ujar Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula dikutip dari kanal YouTube TV One, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga: Soal Temuan Penumpang Pelabuhan Merak 'Stroke', Menkes Tekankan Hal Ini ke Masyarakat
"Ini menurut keterangan korban, si pelaku selalu meminta korban untuk meminta-minta saat mobil berhenti," imbuhnya.
Korban sendiri mangaku beberapa kali dipukul saat tak mau menuruti perintah pelaku.
Menurut AKP Hardi, korban dibawa oleh pelaku menaiki truk sampai Pekanbaru. Saat ditemukan oleh sopir truk, korban sudah menggigil hingga akhirnya diamankan ke kepolisian.
Ketua RW Kampung Sukamaju, Joko Lukito menyebut korban berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kalau ekonomi berhubung dia mulung ngamen sangat kepepet. Ya kadang juga diajak (ngamen)," kata Joko Lukito.
Baca Juga: Pria di Deli Serdang Tewas Usai Diduga Diculik-Dianiaya Oknum TNI
"Orang tua ya itu mulung, ngamen aja," tambahnya.
Pihak kepolisian sendiri akan melakukan gelar perkara dan menyelidiki apakah pelaku masuk dalam suatu jaringan atau bertindak sendiri. Terlebih pelaku masih termasuk di bawah umur.