Suara.com - Sosok Jeong Seok-seo atau Jeje, penerjemah mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) tengah ramai jadi sorotan karena menyentil pengamat sepak bola, Bung Towel. Hal itu karena Towel sebelumnya merepost unggahan Shin Tae Yong yang tengah mempromosikan sebuah produk dengan komentar nyinyir.
"Memang cocoknya jualan," tulis Towel disertai emoji tertawa bernada sindiran untuk STY.
Jeong Seok Seo alias Jeje lantas mengingatkan Towel untuk jaga etika karena sindiran itu dianggap sudah mengarah ke urusan pribadi STY. Apalagi Towel masih mengarahkan kritik dan sindiran pada STY meski pelatih asal Korea Selatan itu telah dipecat oleh PSSI.
Baca Juga: Apa Pekerjaan Bung Towel? Pede Hina Shin Tae-yong yang Promosikan Restoran Ayam
"Saya tidak balas Anda bukan karena saya tidak punya mulut atau di posisi tidak benar. Tolong jaga etika sama beliau setidaknya. Di mata Anda bisa tidak baik dan memang akhirnya sudah tidak di sini tapi apa masih belum puas kah @bungtowel8," tulis Jeong Seok Seo di Instagram Story pada Senin (13/1/2025).
Lantas siapa sebenarnya Jeong Seok Seo? Simak penjelasan berikut ini.
Profil Jeong Seok-seo
Jeong Seok-seo atau Jeje lahir di Korea Selatan pada 1993 sehingga kini berusia sekitar 31 tahun. Dia mulai tertarik dengan dunia sepak bola sejak Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Ketika itu, timnas Korea melaju hingga semifinal dan mencapai posisi 4 besar. Sejak saat itu, Jeje mulai suka sepak bola dengan mengikuti Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal di Kota Seoul. Jelang kelas satu SMA, Jeje pindah ke Indonesia di tahun 2008 silam karena ayahnya memiliki bisnis di Tanah Air.
Jeje pun akhirnya belajar bahasa Indonesia. Namun meski sudah sempat belajar bahasa Indonesia selama 3-6 bulan, Jeje perlu waktu sekitar 1-2 tahun untuk benar-benar lancar berbahasa Indonesia sehari-hari. Bahasa Indonesia Jeje semakin lancar berkat teman-teman di Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di sekolahnya.
Baca Juga: Jejak Karier Bung Towel: Pengamat Sepak Bola yang Getol Kritik Shin Tae-yong
Jeje adalah alumni SMA 1 Yadika. Dia lalu melanjutkan pendidikan kuliah di Universitas Bina Nusantara (Binus) dengan mengambil jurusan Sistem Informasi. Jeje lulus kuliah pada Agustus 2021.
Sebelum jadi penerjemah STY, Jeje pernah magang di perusahaan Jepang di Indonesia. Bahkan, jika tidak jadi penerjemah STY, Jeje berencana jadi karyawan di perusahaan Korea di Tanah Air. Pengalaman jadi penerjemah pun sudah ditekuni Jeje sejak SMA dengan jadi penerjemah jika ada event band atau acara bisnis.
Jadi Penerjemah STY
Jeje adalah penerjemah Shin Tae Yong selama menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak akhir tahun 2019 silam. Namun, kemudian diketahui kontrak Shin Tae Yong telah diputus oleh PSSI pada 6 Januari 2025.
Jeje telah menjadi salah satu sosok yang berperan besar dalam kesuksesan STY melatih Timnas Indonesia. Dia punya tugas menerjemahkan dan menyampaikan perkataan STY kepada para pemain maupun sebaliknya.
Karier Jeje sebagai penerjemah STY bermula ketika dia dikontrak selama 3 hari menjadi interpreter STY yang baru direkrut akhir tahun 2019. Jeje langsung mengambil kesempatan tersebut karena sudah kenal STY sebagai pesepak bola terkenal Korea.
Jeje kemudian direkomendasikan untuk bekerja dengan PSSI dan menjadi penerjemah tetap STY berkat kemampuannya. Sebagai penerjemah, Jeje awalnya cuma menerjemahkan perkataan STY pada pemain dengan nada dan intonasi yang datar.
Namun, STY meminta Jeje untuk berlatih tidak hanya menerjemahkan dengan baik, tapi juga mengikuti intonasi dan volume suaranya. Hal itu dilakukan agar emosi dan perasaan STY pun bisa tersampaikan dengan baik pada pemain.
Selain penerjemah STY, Jeje juga mulai tertarik berkarier sebagai pelatih sepak bola. Dia bahkan mengambil lisensi kepelatihan di tahun 2023 lalu.
Kontributor : Trias Rohmadoni