Siapa Rudi Sutanto? Sosok Kontroversial di X Diangkat Jadi Stafsus Menkomdigi

Selasa, 14 Januari 2025 | 09:05 WIB
Siapa Rudi Sutanto? Sosok Kontroversial di X Diangkat Jadi Stafsus Menkomdigi
Penulis buku buku A Man Called #AHOK: Sepenggal Kisah Perjuangan dan Ketulusan, Rudi Valinka atau yang dikenal lewat akun Twitter @kurawa [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengangkatan sejumlah tokoh menjadi staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) menarik perhatian publik. Dari sejumlah tokoh, sosok dengan nama Rudi Sutanto turut disorot. 

Rudi Sutanto lebih dikenal dengan nama akun X @kurawa atau Rudi Valinka. Pada media sosial X, ia disebut sebagai salah satu pendengung alias buzzer.  Dalam hal ini, Menteri Komdigi Meutya Hafid mengaku tak tahu ihwal Rudi Sutanto adalah Rudi Valinka. 

"Saya nggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa siapa Rudi Sutanto," kata Meutya Hafid di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/1/2025).

"Yang dari CV yang kami terima beliau memang juga adalah strategi komunikasi dan jadi juga mewarnai di kementerian ini karena secara kementerian juga ini nggak cuma digital tapi juga di bidang komunikasi," imbuhnya. 

Baca Juga: Jabat Stafsus Komdigi, Raline Shah: Mungkin Koneksi Saya Kuat di Mancanegara, Lancar Bahasa Inggris

Lalu seperti apa sosok Rudi Sutanto?

Sosok Rudi Sutanto 

Penulis buku buku A Man Called #AHOK: Sepenggal Kisah Perjuangan dan Ketulusan, Rudi Valinka atau yang dikenal lewat akun Twitter @kurawa [suara.com/Bowo Raharjo'
Penulis buku buku A Man Called #AHOK: Sepenggal Kisah Perjuangan dan Ketulusan, Rudi Valinka atau yang dikenal lewat akun Twitter @kurawa [suara.com/Bowo Raharjo'

Rudi Sutanto alias Rudi Valinka memiliki lebih dari 454 ribu pengikut di media sosial X. Ia merupakan salah satu akun kontroversial yang pernah berseteru dengan media massa. 

Pada tahun 2020, Rudi menuduh Anies Baswedan mengucurkan dana kepada sejumlah media massa seperti kompas.com, liputan6.com, kumparan, hingga detik.com untuk pencintraan. Hal ini sontak disangkal oleh berbagai media massa. 

Rudi juga terpantau melontarkan ejekan pada Presiden Prabowo sebelum berkoalisi dengan Jokowi. 

Baca Juga: Menghadap Prabowo di Istana, Meutya Hafid Lapor Pelantikan Raline Shah dan Pejabat Baru Komdigi

Pada awal 2019, Rudi Valinka menyebut Prabowo sebagai Presiden Honoris Causa lantaran kegigihannya mencalonkan diri berkali-kali sebagai kepala negara. 

"Gue usul harusnya pemerintah memberikan gelar: Presiden Honoris Causa ke Prabowo atas kegigihan beliau selama 4 kali (2004-20019) berupaya menjadi presiden RI tanpa kenal lelah," kata Rudi melalui akun X miliknya. 

Tak hanya sekali, akun Rudi Valinka juga berkali-kali menyudutkan Prabowo. Ia bahkan menghina Prabowo keracunan kerang ijo soal pernyataannya tentang koruptor. 

Pada tahun 2016, akun Rudi Valinka dikenal sering kali membela eks Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Ia bahkan menerbitkan buku berjudul A Man Called Ahok yang kemudian diangkat menjadi sebuah film. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI