Suara.com - Mobil dinas berpelat nomor RI 36 tengah menyita perhatian publik dalam beberapa hari terakhir, pasca-viral membelah kemacetan jalanan di Jakarta.
Belakangan diketahui, mobil dinas tersebut milik Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.
Suami Nagita Slavina itu sudah memberikan klarifikasi dengan mengakui bahwa mobil berpelat RI 36 memang fasilitas untuknya. Namun saat peristiwa viral, dia sedang rapat dan tidak ada di dalam mobil.
Sementara itu di lain kesempatan, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyatakan menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya. Mantan Bupati Purwakarta itu meminta anggarannya dialihkan untuk program berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
"Jangan identik setiap pemimpin baru, mobil dinas baru," kata Dedi Mulyadi usai bersilaturahmi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (11/1/2025).
Terlepas dari itu, kedua sosok menanggapi mobil dinas menjadi sorotan warganet. Lantas, seperti apa sosoknya? Berikut uraian singkatnya.
Profil dan Kekayaan Raffi Ahmad
Raffi Ahmad dikenal sebagai seorang aktor, penyanyi, dan juga pembawa acara. Selain itu, pria kelahiran 17 Februari 1987 itu diketahui memiliki sejumlah bisnis.
Sederet aktivitas itu membuat kekayaan Raffi Ahmad disebut tidak habis tujuh turunan. Melansir dari laman Net Worth Spot, kekayaan artis kondang ini diperkirakan mencapai US$187,9 juta atau setara Rp2,9 triliun.
Baca Juga: Tingkat IQ Raffi Ahmad Dipertanyakan Usai Bilang Pakai Mobil Dinas Buat Ambil Berkas
Penghasilan tersebut didapatkan dari sejumlah endorsement di Instagramnya yang bisa mencapai Rp 1,16 triliun. Kemudian bisnis yang ditaksir hingga Rp1,7 triliun.
Profil dan Kekayaan Dedi Mulyadi
Politikus Gerindra kelahiran 12 April 1971 itu telah aktif berorganisasi sejak muda. Ia pernah menjabat sebagai ketua organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Awal kariernya sebagai politikus bergabung dengan Partai Golkar. Pada Pileg 1999, Dedi mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Purwakarta dan terpilih.
Tahun 2003, Dedi terpilih menjadi Wakil Bupati Purwakarta mendampingi Lily Hambali Hasan. Pada 2008, ia maju sebagai Bupati Purwakarta dan terpilih.
Dedi menjabat sebagai bupati dua periode berpasangan dengan Dudung B. Supardi pada awal kepemimpinannya dan Dadan Koswara yang kedua.
Selesai masa jabatan sebagai Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi maju sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dan terpilih. Pada Pilkada 2024, Dedi Mulyadi mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat.
Menurut laporan LHKPN, Dedi Mulyadi memiliki kekayaan sebesar Rp12,8 miliar. Harta tersebut teridiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp7.368.000.000. Kemudian transportasi dan mesin sebesar Rp8.004.000.000, harta bergerak lainnya sebesar Rp160.000.000, kas dan setara kas sebesar Rp1.157.055.199, serta utang Rp3.837.812.000.