Suara.com - Momen liburan Nagita Slavina dengan rekan-rekannya ke Korea Selatan baru-baru ini jadi perbincangan. Berbeda dengan liburan sebelumnya, kali ini Nagita berangkat sendirian tanpa memboyong keluarganya.
Agenda liburan Nagita kali ini ternyata bukan hanya sekadar menghabiskan waktu untuk menikmati kota Seoul dan sekitarnya. Sosok yang karib disapa Gigi memilih untuk melakukan perawatan wajah di negeri Gingseng tersebut.
Perawatan yang dilakukan Nagita ini pun membuat wajahnya mengalami sedikit perubahan. Hal ini terlihat lewat konten Youtube yang diunggah di kanal Youtube Rans Entertainment pada Minggu (12/01/2025) kemarin.
Dalam konten tersebut, Nagita mengaku sempat minder dengan kondisi wajahnya yang tampak seperti melakukan operasi plastik.
Baca Juga: Melancong ke Korea, Muka Bengkak Nagita Slavina Jadi Omongan: Perawatan atau Oplas?
"Duh kalo di Jakarta gue malu banget muka gue kayak gini, gue kayak abis operasi," ucap Nagita sambil bercanda.
Kondisi wajah Nagita yang terlihat bengkak di beberapa titik sempat membuat banyak warganet menuduhnya melakukan operasi plastik (oplas). Namun, setelah ditelusuri ternyata istri dari Raffi Ahmad ini diduga melakukan perawatan khusus untuk meremajakan kulit bernama Skin Rejuvenation.
![Penampakan Nagita Slavina usai treatment di Korea. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/13/29341-penampakan-nagita-slavina-usai-treatment-di-korea.jpg)
Lalu, apa sebenarnya perawatan Skin Rejuvenation tersebut? Simak inilah selengkapnya.
Apa itu Skin Rejuvenation
Skin Rejuvenation dikenal sebagai proses untuk peremajaan kulit. Memasuki usianya yang akan segera memasuki 40 tahun, Nagita Slavina tampaknya merasa ingin melakukan treatment ini.
Baca Juga: Pendidikan Tinggi Nagita Slavina, Pantas Ditunjuk Jadi Dosen Tamu di UI
Menyandur dari situs verywellhealth.com, Skin Rejuvenation merupakan salah satu tindakan non operasi yang bertujuan untuk mengembalikan kulit wajah kita dari berbagai kerusakan. Kerusakan kulit wajah ini diakibatkan oleh paparan sinar matahari, kondisi kesehatan, atau tanda penuaan normal.
Untuk wanita usia 30 tahun ke atas, mulai muncul banyak permasalahan kulit wajah yang sulit diatasi seperti keriput, bekas jerawat, serta flek hitam karena sinar matahari.
Proses Skin Rejuvenation ini pun dilakukan dengan mengikis lapisan atas kulit dengan untuk menghilangkan sel-sel kerusakan pada permukaan kulit dengan cara melakukan laser di wajah, pengelupasan secara kima, atau mikrodermabrasi. Baru-baru ini, ada teknologi Skin Rejuvenation terbaru yaitu menggunakan radio frekuensi yang bisa menembus kulit dan meremajakan sel sel kulit yang baru.
Biasanya, metode laser ataupun radio frekuensi ini juga memiliki efek samping seperti alergi, bengkak, ataupun timbul ruam di sekitar kulit wajah yang dilaser.
Oleh karena itu, setiap pasien yang akan melakukan perawatan Skin Rejuvenation disarankan memiliki waktu yang cukup panjang untuk pemulihan sampai nanti sel sel kulit baru sudah muncul dan memberikan efek bercahaya pada wajah.
Perawatan Skin Rejuvenation ini berbeda dengan operasi plastik. Korea Selatan pun menjadi salah satu negara yang memiliki alat-alat canggih serta teknologi terbaru dalam melakukan Skin Rejuvenation.
Tak heran jika Nagita sampai rela terbang ke Korea untuk melakukan perawatan Skin Rejuvenation.
Kontributor : Dea Nabila