Segini Kekayaan Dedi Mulyadi, Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru Gubernur Jabar

Senin, 13 Januari 2025 | 15:44 WIB
Segini Kekayaan Dedi Mulyadi, Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru Gubernur Jabar
Dedi Mulyadi. [Instagram/@dedimulyadi71]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali jadi sorotan publik karena baru saja ia menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya.

Alasan dari penolakan itu karena anggaran tersebut lebih baik digunakan untuk program yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

"Jangan identik setiap pemimpin baru, mobil dinas baru. Saya minta ke Pak Pj Gubernur, tolong jangan belikan saya mobil baru, saya juga punya mobil sudah cukup," ujar Dedi Mulyadi.

Alhasil, pernyataannya tersebut langsung menuai beragam pujian dari publik karena dianggap lebih mementingkan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi.

Selain itu, publik juga dibuat penasaran tentang berapa total harta kekayaan Dedi Mulyadi karena telah menolak untuk dibelikan mobil baru.

Profil dan Kekayaan Dedi Mulyadi

Cagub Jabar Dedi Mulyadi dan Cawagub Erwan Setiawan. (ANTARA/HO-Dok Dedi Mulyadi)
Cagub Jabar Dedi Mulyadi dan Cawagub Erwan Setiawan. (ANTARA/HO-Dok Dedi Mulyadi)

Dedi Mulyadi, S.H merupakan seorang politikus yang saat ini terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat yang akan dilantik pada Februari 2025 mendatang.

Lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi merupakan putra dari pasangan Sahlin Ahmad Suryana dan Karsiti.

Sebagai informasi, ayah Dedi Mulyadi merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader yang cukup berjasa bagi bangsa di era kolonial.

Baca Juga: Tolak Kendaraan Dinas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Terciduk Gunakan Mobil 'Pasar'

Bicara pendidikan, pria kelahiran 12 April 1971 ini menempuh sekolah dari SD hingga SMA di kota kelahirannya, Subang. Setelahnya, ia melanjutkan kuliah jurusan hukum di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1999.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI