Suara.com - Gubernur Terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali jadi sorotan publik karena baru saja ia menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya.
Alasan dari penolakan itu karena anggaran tersebut lebih baik digunakan untuk program yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
"Jangan identik setiap pemimpin baru, mobil dinas baru. Saya minta ke Pak Pj Gubernur, tolong jangan belikan saya mobil baru, saya juga punya mobil sudah cukup," ujar Dedi Mulyadi.
Alhasil, pernyataannya tersebut langsung menuai beragam pujian dari publik karena dianggap lebih mementingkan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi.
Baca Juga: Tolak Kendaraan Dinas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Terciduk Gunakan Mobil 'Pasar'
Selain itu, publik juga dibuat penasaran tentang berapa total harta kekayaan Dedi Mulyadi karena telah menolak untuk dibelikan mobil baru.
Profil dan Kekayaan Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi, S.H merupakan seorang politikus yang saat ini terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat yang akan dilantik pada Februari 2025 mendatang.
Lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi merupakan putra dari pasangan Sahlin Ahmad Suryana dan Karsiti.
Sebagai informasi, ayah Dedi Mulyadi merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader yang cukup berjasa bagi bangsa di era kolonial.
Bicara pendidikan, pria kelahiran 12 April 1971 ini menempuh sekolah dari SD hingga SMA di kota kelahirannya, Subang. Setelahnya, ia melanjutkan kuliah jurusan hukum di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1999.
Sebagai tokoh politik yang cukup dikenal, Dedi Mulyadi memiliki sepak terjang yang cukup panjang di kancah perpolitikan Indonesia.
Ketertarikannya sudah tumbuh ketika ia masih duduk di bangku perkuliahan, dimana ia pernah menjabat sebagai ketua organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Awal kariernya dimulai ketika ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Purwakarta (1999).
Dari situ, ia mulai memberanikan diri untuk maju Caleg DPRD Purwakarta dan akhirnya terpilih untuk periode 1999-2004 sekaligus menjabat sebagai Ketua Komisi E. Belum rampung masa jabatannya sebagai anggota DPRD, ia terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta Periode 2003-2008 berpasangan dengan Lily Hambali Hasan.
Barulah pada tahun 2008, ia terpilih sebagai Bupati Purwakarta berpasangan dengan Dudung B. Supardi dan kembali memenangkan untuk periode kedua berpasangan dengan Dadan Koswara.
Kini, ia terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat yang akan mulai bertugas pada Februari 2025 mendatang.
Bicara tentang kekayaan, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Agustus 2024, Dedi Mulyadi memiliki total kekayaan sebesar Rp12.851.243.199 (Rp12,8 miliar).
Adapun rinciannya sebagai berikut.
- Tanah dan bangunan sebesar Rp7.368.000.000
- Transportasi dan mesin sebesar Rp8.004.000.000
- Harta bergerak lainnya sebesar Rp160.000.000
- Kas dan setara kas sebesar Rp1.157.055.199
- Hutang sebesar Rp3.837.812.000
Maka dengan demikian, jumlah total kekayaan Dedi Mulyadi adalah sebesar Rp12.851.243.199 (Rp12,8 miliar).
Kontributor : Damayanti Kahyangan