Suara.com - Laura Meizani kembali menyita perhatian publik. Tepatnya usai ia kabur dari safe house atau rumah aman setelah menetap selama 5 bulan. Dalam keterangannya, ia mengaku tidak betah berlama-lama berada di sana.
Sempat disebut lebih tenang usai tinggal di rumah aman, tetapi ia tetap mengungkapkan rasa kesalnya terhadap sang ibunda, Nikita Mirzani. Adapun berikut kronologi Laura Meizani memutuskan kabur dari safe house.
Kronologi Laura Meizani Kabur dari Rumah Aman
Awalnya, pada Kamis (9/1/2025), Laura meminta diantar ke puskesmas karena mengeluh kepalanya sakit. Namun, ia pergi dan menemui pengacara Vadel Baldijeh, yakni Razman Arif Nasution.
Baca Juga: Hotman Paris Membela Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru Kasih Respons Menohok
Laura yang didampingi Razman menyambangi Mapolres Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2025) dini hari. Dalam kesempatan itu, ia juga menjawab pertanyaan wartawan dengan mengaku lelah berada di rumah aman.
"Saya sudah capek ya, makanya ini saya melarikan diri. Selama 5 bulan, saya diam ditaruh di rumah aman untuk membuktikan kalau saya di sini bukan korban. Saya di sini kooperatif, ikutin permainan ini, karena saya mau buktikan kalau saya berani hadapi sampah ini. Enggak ada masalah, tapi dibikin seolah ada,” kata Laura Meizani di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Lebih lanjut, Laura Meizani juga membeberkan alasannya kabur dari rumah aman. Ia mengaku tidak nyaman tinggal bersama orang-orang yang menurutnya bermasalah. Salah satunya, ODGJ.
“Di sana disatuin sama orang open BO, sama orang gila, sama orang (yang menderita) HIV. Siapa juga yang mau disatuin sama orang gila?” ungkap Laura Meizani.
Laura juga mengaku tidak pernah dijenguk oleh Nikita ataupun tim kuasa hukumnya selama dirinya berada di rumah aman. Ia menegaskan jika ada yang mengatakan sebaliknya, itu sudah pasti bohong.
Baca Juga: Dipindahkan ke RS Polri, Lolly Anak Nikita Mirzani Dipantau CCTV 24 Jam
“Yang katanya sudah ketemu saya dan diizinin ketemu saya, bohong itu. Enggak pernah ketemu,” kata Laura.
Laura bahkan sampai mengaku tidak bangga memiliki ibu seperti Nikita Mirzani. Jika bisa memilih, ia juga enggan lahir dari rahim Nikita dan berharap anak-anak lain yang diperlakukan tidak baik, bisa ikut bersuara.
“Kalau bisa memilih lahir dari rahim siapa, saya enggak mau. Saya enggak bangga, mohon maaf sekali, saya tidak bangga punya ibu yang kontroversial seperti itu. Ribut sana-sini, bahkan ribut sana sini pun harus melibatkan anak. Ya biar ibarat kata dia benar omongannya,” ucap Laura.
“Semoga aja anak-anak di sana, yang diperlakukan begitu sama orang tua kalian, tolong bersuara. Jangan takut sama orang tua hanya karena dia melahirkan kalian. Kan kalian tidak minta untuk dilahirkan,” lanjutnya.
Sementara itu, Razman Arif Nasution tidak berbicara banyak soal mantan kekasih kliennya yang kabur. Ia memilih menyerahkan Laura ke tim penyidik karena tidak mau dianggap berada di pihak putri Niki tersebut.
“Saya mau bawa dulu ke kepolisian. Saya enggak mau dianggap sekongkol dengan Lolly,” kata Razman Arif Nasution.
Di sisi lain, hasil rapat koordinasi, Laura akan dititipkan ke Rumah Sakit Polri untuk sementara. Remaja berusia 17 tahun tersebut dikabarkan bakal dipulihkan kondisi mentalnya sembari dirawat di sana.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti