Suara.com - Retno Marsudi kini tidak lagi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia. Kendati demikian dirinya tetap sibuk karena mengemban sejumlah jabatan baru di luar pemerintahan.
Diketahui Retno Marsudi yang menjadi Menlu sejak 2014 resmi mengakhiri tugasnya pada 20 Oktober 2024 lalu, seiring dengan berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Lantas, apa saja jabatan baru yang diemban Retno Marsudi? Berikut ulasannya.
1. Utusan Khusus Sekjen PBB
Baca Juga: Bahasa Inggris Menlu Sugiono Dicibir Terlalu 'Medok', Warganet: Kangen Bu Retno
Tak lama setelah berpamitan di Menlu, Retno Marsudi memiliki jabatan baru sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk Urusan Air.
Ia memulai tugas sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB pada 1 November 2024. Retno Marsudi menjadi orang Indonesia pertama yang ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB.
2. Direktur Perusahaan
Masih di bulan yang sama, Retno Marsudi diangkat sebagai direktur non-eksekutif independen di perusahaan energi Singapura, Gurin Energy Pte Ltd.
Dengan jabatan tersebut, Retno Marsudi bertugas memberikan arahan strategis kepada tim manajemen Gurin Energy dan berkontribusi pada kekuatan serta efektivitas tata kelola perusahaan.
Baca Juga: Retno Marsudi jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air, Ini Tugasnya
Wanita kelahiran 27 November 1962 ini juga ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Bundamedik Tbk (BMHS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Desember 2024.
4. Board of Council
Jabatan teranyar diemban Retno Marsudi yang resmi bergabung dengan ParagonCorp, perusahaan kecantikan yang menaungi Wardah.
Ia ditunjuk sebagai Board of Council Paragon Wardah Stewardship for Global Impact. Hal itu diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Retno Marsudi dengan Deputy CEO ParagonCorp Sari Chairunnisa.
Dengan peran barunya, wanita berusia 62 tahun itu akan berperan aktif dalam inisiatif strategis, dengan fokus pada bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan, keberlanjutan lingkungan meliputi konservasi dan akses air bersih, serta aksi sosial inspiratif untuk masyarakat global.