Suara.com - Mobil dinas RI 36 sempat menjadi kontroversi di media sosial usai terekam menerobos kemacetan dengan arogansi petugas patwal. Belakangan diketahui, mobil tersebut milik Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Raffi Ahmad.
Setelah ramai diperbincangkan, akun TikTok whatareudoingbruhhh yang pertama kali mengunggah video tersebut terlihat menyampaikan permintaan maafnya. Hal tersebut ikut dibagikan akun X sitsnoe hari ini, Sabtu (11/1/2024).
"Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang terjadi belakangan ini terkait video yang saya rekam mobil Patwal RI 36.4 viral," katanya.
"Saya juga minta maaf kepada Ibu Meutya Hafid (Menkomdigi), Pak Nusron Wahid (Men ATR/BPN), Pak Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi) karena ikut terbawa-bawa terkait video ini padahal mereka bertiga bukan yang ada di video ini," sambungnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Klarifikasi Insiden Mobil Dinas RI 36: Saya Tidak di Dalam Mobil
Lebih lanjut, konten kreator yang kerap memposting mengenai rombongan patwal di akunnya tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada petugas patwal berinisial DK.
Sebab, karena videonya yang memperlihatkan arogansi Bripka DK, anggota Ditlantas Polda Metro Jaya itu jadi mendapatkan sorotan hingga ditegur.
Tak lupa akun tersebut juga ikut meminta maaf pada instansi POLRI, karena videonya yang viral tersebut, menurutnya citra POLRI menjadi tidak baik.
"Saya juga meminta maaf kepada Korlantas Polri & Polri Indonesia. Karena ulah saya citra Polri menjadi tidak baik & membuat asumsi2 negatif terhadap Polri," pungkas dia.
Tentu saja hal tersebut langsung mensapatkan tanggapan di media sosial X hingga menimbulkan berbagai spekulasi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Benarkan Patwalnya Tegur Sambil Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi, Begini Kronologinya
Pengakuan Raffi Ahmad
Artis Raffi Ahmad mengakui kendaraan mobil bepelat nomor RI 36 itu merupakan kendaraan dinasnya. Namun Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu mengklaim pada saat kejadian viral itu dirinya tak ada di dalam mobil tersebut.
Raffi Ahmad mengatakan kendaraannya tersebut justru ingin menjemput dirinya ke agenda rapat selanjutnya.
"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadia, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," kata Raffi Ahmd dalam keterangan klarifikasinya, Sabtu (11/1/2025).
Ia menjelaskan kejadian tersebut diawali karena taksi Alphard berwarna hitam mencoba berpindah jalur ketika ada truk di depannya berhenti mendadak.
Namun, ketika sang sopir menuju jalur sebelah kanan, taksi itu hampir menyerempet mobil di jalur tersebut. Kemudian, kata dia, pengemudi taksi dan mobil tersebut membuka jendela dan saling adu argumen.
"Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan 'Sudah, Maju pak' dengan gestur yang terlihat di video," kata Raffi Ahmad.