Suara.com - Riwayat diabetes dalam keluarga dapat diminimalkan sejak usia muda, salah satunya dengan menjaga berat badan tetap ideal. Hal ini disampaikan dokter di KSM Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI), Faisal Parlindungan.
“Menjaga berat badan agar tetap ideal sangat penting, objektifnya dengan indeks massa tubuh di rentang 18,5–24,9,” dikutip dari Antara, Sabtu (11/1/2025).
Menurut Faisal, pola hidup sehat menjadi kunci utama untuk mencegah risiko diabetes tipe 2 pada individu yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Salah satu caranya adalah menjaga pola makan seimbang dengan memperhatikan komposisi karbohidrat, protein, lemak, dan serat.
“Pola makan seimbang meliputi karbohidrat kompleks 45-60 persen, protein 15-20 persen, lemak 25-30 persen, serta serat sebanyak 25-30 gram per hari,” jelasnya.
Ia juga menyarankan untuk memantau kadar gula darah secara rutin, menjauhi rokok, dan menghindari konsumsi alkohol.
Selain pola makan, Faisal menegaskan pentingnya berolahraga minimal 30 menit sebanyak 3-4 kali dalam seminggu.
“Olahraga rutin membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah resistensi insulin, salah satu penyebab diabetes di usia muda,” imbuhnya.
Gejala awal diabetes melitus yang sering ditemui meliputi sering buang air kecil (poliuri), banyak minum (polidipsi), banyak makan (polifagi), serta penurunan berat badan yang tidak normal.
Pemeriksaan laboratorium awal dapat menunjukkan gula darah sewaktu di atas 200 mg/dL, gula darah puasa di atas 126 mg/dL, atau nilai HbA1C ≥6,5 persen.
Faisal juga mengingatkan bahwa gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan tinggi gula dan lemak, jarang berolahraga, serta berat badan berlebih, dapat memicu diabetes pada usia muda.
Terdapat beberapa jenis diabetes, yaitu tipe 1 yang berkaitan dengan penyakit autoimun, tipe 2 yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan pola hidup tidak sehat, serta diabetes gestasional yang terjadi pada kehamilan.
Selain itu, diabetes juga dapat dipicu oleh penggunaan obat-obatan tertentu yang mengganggu regulasi kadar gula darah.
“Pencegahan terbaik adalah dengan mengadopsi gaya hidup sehat sejak dini,” pungkasnya.