Suara.com - Viral pernyataan Lolly yang menyebut Nikita Mirzani sebagai ibu durhaka. Bagaimana pendapat ulama Buya Yahya soal klaim ini? Benarkah ada orang tua durhaka terhadap anak?
Perseteruan antara Laura Meizani Mawardi alias Lolly dengan ibunya, Nikita Mirzani, memasuki babak baru di awal tahun 2025. Lolly dengan lantang mengatakan Nikita Mirzani adalah ibu yang durhaka terhadap anak.
"Di dunia ini bukan cuma anak doang yang durhaka, ibu juga bisa durhaka gitu lho," kata Laura Meizani dikutip dari TikTok @devisembiringg, Sabtu (11/1/2024).
Memahami Akar Kedurhakaan Orang Tua
Baca Juga: Hotman Paris Desak Kepolisian Usut Tuntas Kasus Persetubuhan Lolly Anak Nikita Mirzani
Buya Yahya, ulama pengasuh pondok pesantren Al Bahjah, memberikan pencerahan tentang konsep ini yang sangat relevan untuk dipahami setiap Muslim, baik yang sudah menjadi orang tua maupun yang masih dalam tahap mempersiapkan diri untuk berkeluarga.
Dalam pandangan Islam yang disampaikan Buya Yahya, kedurhakaan orang tua terhadap anak bisa dimulai bahkan sebelum sang anak lahir ke dunia. Ini terjadi melalui kesalahan fundamental dalam pemilihan pasangan hidup. Bayangkan membangun rumah di atas fondasi yang rapuh - begitulah gambaran ketika seseorang memilih pasangan tanpa mempertimbangkan aspek agama dan akhlak.
"Ibu yang durhaka kepada anak adalah yang salah milih bapaknya, nyari suami asal saja dari Facebook, gak jelas siapa orangnya, gak shalat tau-taunya pemabok. Nah ini ibunya sudah durhaka bahkan sebelum anaknya lahir," kata Buya Yahya, dalam ceramah yang dikutip dari kanal Youtube Al Bahjah TV.
Kedurhakaan orang tua tidak berhenti pada pemilihan pasangan. Setelah anak lahir, terdapat beberapa bentuk kedurhakaan yang sering terjadi:
1. Kelalaian dalam Pendidikan Spiritual
Baca Juga: Sambil Tahan Tangis, Nikita Mirzani Ungkap Perasaan ke Lolly: Tak Ada Ibu yang Tak Sayang Anaknya
Orang tua yang tidak mengajarkan anak-anaknya tentang Allah dan Rasul-Nya telah melakukan bentuk kedurhakaan yang serius. Ini seperti memberikan anak peta kehidupan tanpa kompas penunjuk arah - mereka mungkin bisa berjalan, tapi kemana arah tujuannya?
"Ini kedurhakaan, anaknya tidak dibimbing kenal Allah, maka itu dia orang tua yang durhaka kepada anak. Tidak diberi dan diajarkan akhlak yang mulia, itu adalah kedurhakaan orang tua kepada anak," tambah Buya.
2. Pengabaian Akhlak dan Moral
Ketika orang tua lalai dalam mengajarkan akhlak mulia, mereka seperti melepaskan anak ke dunia tanpa "baju zirah" moral yang akan melindungi mereka dari pengaruh buruk lingkungan.
3. Penelantaran Tanggung Jawab
Orang tua yang mengabaikan kewajibannya karena terlalu sibuk dengan urusan duniawi telah melakukan bentuk kedurhakaan yang nyata. Ini seperti menanam bibit tanaman tapi tidak pernah menyiramnya.
Dampak Jangka Panjang
Kedurhakaan orang tua memiliki efek domino yang panjang. Anak-anak yang tumbuh tanpa pendidikan agama dan akhlak yang baik mungkin akan menjadi generasi yang kehilangan arah. Seperti yang dikatakan Buya Yahya, "Sama-sama masuk neraka" - menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari kedurhakaan ini, baik bagi orang tua maupun anak.
Ajaran Buya Yahya tentang konsep orang tua durhaka ini mengandung pesan moral universal tentang pentingnya mempersiapkan diri sebelum menjadi orang tua dan tanggung jawab besar dalam mendidik anak. Ini bukan sekadar tentang agama, tapi tentang mempersiapkan generasi yang memiliki keseimbangan antara kemampuan duniawi dan nilai-nilai moral yang kuat.
Klaim Lolly tentang Nikita Mirzani orang tua durhaka tergolong mencengangkan. Oleh karena itu, nasihat Buya Yahya bisa dijadikan pelajaran agar kita terhindar menjadi orang tua durhaka.