Infografis
Suara.com - Di tengah gelombang inovasi rasa baru dalam industri makanan, tren rasa klasik seperti vanilla, cookies & cream, dan cokelat tetap mendominasi hati para penikmat kuliner di tahun 2025. Fenomena ini, yang disebut sebagai "Newstalgia" atau "New Retro," menggabungkan nostalgia rasa masa lalu dengan sentuhan modern untuk menciptakan pengalaman baru bagi konsumen.
Menurut Kevindra Soemantri, seorang food writer dan penulis buku Jakarta Dessert Map, tahun 2025 akan menunjukkan peningkatan ketertarikan pada gerakan Newstalgia.
"Rasa-rasa klasik seperti vanilla, chocolate, cookies & cream, hingga chocolate mint akan tetap digilai. Namun, penikmat juga akan menyukai sentuhan baru pada cita rasa familiar, seperti tekstur atau elemen aroma yang berbeda," terangnya dalam keterangan yang diterima Suara.com, ditulis Sabtu (11/1/2025).
Ada alasan tersendiri mengapa rasa-rasa klasik terus diminati oleh masyarakat. Keunikan tersebut antara lain:
1. Vanilla
Rasa vanilla sering dianggap sebagai "bintang" dari semua rasa klasik. Popularitasnya tidak hanya berasal dari kesederhanaan, tetapi juga fleksibilitasnya untuk dipadukan dengan berbagai topping atau rasa lainnya.
Aroma yang lembut dan menenangkan dari vanilla juga sering dikaitkan dengan perasaan nostalgia dan kenyamanan masa kecil. Vanilla juga menjadi dasar dalam banyak dessert, menjadikannya rasa yang hampir tidak pernah gagal di pasar global.
2. Chocolate
Rasa cokelat selalu menjadi favorit universal. Dengan profil rasa yang kaya dan sedikit pahit, cokelat mampu menghadirkan kenikmatan tersendiri. Menurut beberapa penelitian, cokelat juga mengandung zat yang dapat meningkatkan hormon kebahagiaan, membuatnya selalu menjadi pilihan yang disukai banyak orang.
Baca Juga: Menghabiskan Libur Tahun Sambil Wisata Kuliner di Toko Es Krim Legendaris di Jakarta
Dari anak-anak hingga dewasa, rasa cokelat tetap relevan dan serbaguna dalam berbagai bentuk, mulai dari es krim hingga kue.
