Suara.com - Di tengah huru-hara pemecatan oleh PSSI, Shin Tae-yong (STY) terpantau santai bermain golf. Kabar ini diketahui melalui cuitan akun X @/AerinaEXO yang membagikan potret mantan pelatih Timnas itu sedang berada di arena golf.
"WKWKW ini dunia lagi ribut ribut tentang satu, orangnya (STY) lagi asik ngegolf," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com pada Sabtu (11/1/2025).
Tak diketahui pasti di mana STY bermain golf. Namun, diduga kuat ia mendatangi tempat olahraga tersebut yang ada di kawasan Jakarta. Atas dasar itu, budget bermain golf di Jakarta pun ikut menuai sorotan.
Kira-Kira, Berapa Budget Main Golf di Jakarta?
Sebagai kota besar, Jakarta sendiri bisa dibilang memiliki banyak tempat untuk bermain golf. Di antaranya ada Jakarta Golf Club, Pondok Indah Golf Course, Cilandak Golf Club, hingga Senayan National Golf Club.
Selain itu, bisa pula memilih bermain di Damai Indah Golf, Royale Jakarta Golf Club, dan Sedayu Indo Golf. Soal budget untuk main golf di Jakarta cukup beragam, karena setiap tempat mematok tarif yang berbeda-beda.
Melansir berbagai sumber, untuk bisa bermain golf di Jakarta, perlu menyiapkan budget mulai dari Rp150 ribu. Namun lebih amannya, kantongi uang sebanyak Rp300 ribuan. Sementara yang paling mahal mencapai jutaan Rupiah.
Di sisi lain, dalam sebuah wawancara, Shin Tae-yong mengaku dirinya memang sangat senang bermain golf. Pasalnya, olahraga ini biasa dijadikan sebagai latihan pemulihan baginya saat masih menjadi pemain bola.
"Ada alasan kenapa saya suka main golf, karena itu menjadi latihan pemulihan bagi saya selama di Korea saat masih menjadi pemain. Pastinya ketika itu saya merasa pemulihan menjadi lebih cepat dan umur bermain menjadi lebih lama dari yang lain, bisa 5 tahun lebih," cerita STY, melansir unggahan video Skor.id, Sabtu (11/1/2025).
Baca Juga: Shin Tae-yong Dipecat karena Permintaan Banyak Pemain Timnas Indonesia?
Kebiasaan itu rupanya masih STY bawa hingga menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ia mengatakan bahwa golf mampu memberi dampak positif dengan menghilangkan stres di sela-sela kesibukannnya sebagai pelatih.