Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD banjir kritikan dari warganet di platform X.
Musababnya adalah pernyataan Mahfud MD yang mengomentari postingan Kementerian Agama (Kemenag) mengenai etika makan dan minum.
Ada tiga poin yang disorot Mahfud mengenai etika makan dan minum di postingan Kemenag itu. Pertama mengenai makan menggunakan tiga jari, lalu larangan mencaci makanan dan tidak boleh bernapas di bejana.
"Ini Kemenag agak berlebihan. Makan harus dengan 3 jari. Yang 2 jari bagaimana? Tak boleh mencaci makanan. Memang ada orang mencaci makanan? Jangan bernafas di bejana. Memang ngapain bernafas di bejana? Ada dalil, "Permudah saja, jangan menyulitkan diri"" tulis Mahfud MD di X.
Komentar Mahfud ini menimbulkan pro kontra di kalangan netizen. Kebanyakan mereka mengkritik pernyataan Mahfud MD mengenai etika makan dan minum.
Menurut sebagian besar netizen, etika makan dan minum yang diposting Kemenag adalah sunah Rasulullah SAW, seperti makan menggunakan tiga jari.
"Udah pak. Saya percaya bapak orang pintar, tapi jangan karena udah benci sama pemerintah. Anjuran yang berdasarkan dalil Nabi juga bapak protes. Itu jelas ada dalilnya, jangan bapak jelek2an seakan2 bapak pintar agama. Cukup kritik sesuai bidang bapak aja," tukas seorang netizen.
Lalu apakah makna makan menggunakan tiga jari seperti ajaran Nabi Muhammad SAW?
Dalil Hadis
Baca Juga: Beda Usia Janin, Beda Kalori! Begini Aturan MBG di Ciracas
Anjuran makan menggunakan tiga jari bagi umat Islam ada dalilnya yaitu hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Muslim.