Tips Menjaga Kesehatan Mental sebagai Caregiver: Tetap Waras di Tengah Beban Fisik dan Emosional yang Besar

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 10 Januari 2025 | 16:43 WIB
Tips Menjaga Kesehatan Mental sebagai Caregiver: Tetap Waras di Tengah Beban Fisik dan Emosional yang Besar
Ilustrasi caregiver. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang caregiver kerap mengorbankan kesehatan mental mereka demi merawat orang yang mereka sayangi maupun kala mengikuti kegiatan sukarela di berbagai yayasan seperti panti jompo.

Ancaman terhadap kesehatan mental para caregiver terbukti dari curhatan mereka di media sosial X (sebelumnya Twitter) yang mengeluh mendapat perlakuan tak mengenakkan dari orang yang mereka rawat.

Salah satu dari mereka bahkan curhat sempat diancam oleh anggota keluarga yang mereka rawat.

"Jadi caregiver buat lansia itu cape. Gua saksi gimana dulu hampir setiap hari bibi gua (sepupu kakek), ngurus mbah (tantenya kakek). Bibi ampir tiap hari diancam mau dib**** sama mbah," curhat seorang warganet.

Baca Juga: Upaya Menjaga Kesehatan Mental dalam Buku Mendukung Orang yang Kita Cintai

Warganet lain yang juga berpengalaman sebagai seorang caregiver bahkan harus keluar uang jutaan Rupiah dan terlilit utang untuk merawat orang tuanya.

"Tabungan pribadi 50 juta abis, resign kerjaan, sampe pinjol ke mana-mana demi nyambung idup," papar sosok caregiver lainnya.

Lantas, apa yang harus dilakukan oleh seorang caregiver untuk menjaga kewarasan alias kesehatan mental mereka?

Ilustrasi seorang caregiver (Freepik/pressfoto)
Ilustrasi seorang caregiver (Freepik/pressfoto)

Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Caregiver

Kesehatan mental para caregiver telah menjadi isu yang dikaji ramai-ramai oleh para dokter dan ahli kejiwaan.

Jurnal "Depressive symptoms in caregivers immediately after stroke" yang ditulis oleh Eeeseung Byun dan rekan-rekan mengkaji bahwa para caregiver kerap mengalami depresi akibat stres berlebihan kala merawat orang yang mereka sayangi.

Baca Juga: Miris! 3 dari 10 Pelajar Jakarta Terindikasi Alami Gangguan Mental: Ogah Curhat ke Guru BK

Adapun jurnal yang sama juga menemukan beberapa solusi untuk mengurangi stres sebagai seorang caregiver, yakni dengan beberapa tips berikut:

  1. Menguatkan diri agar percaya bahwa kita adalah sosok yang berdaya,
  2. Tetap melakukan hobi yang disenangi di sela-sela tugas sebagai seorang caregiver,
  3. Istirahat dan tidur teratur untuk menjaga kesehatan mental,
  4. Mencoba berbagai teknik relaksasi untuk menenangkan diri seperti meditasi,
  5. Bergabung dengan support group atau kelompok caregiver yang saling menguatkan satu sama lain.

Terkait poin pertama, sering kali para caregiver merasa tak berdaya karena merasa bertanggung jawab atas kesehatan dan kesembuhan orang yang dirawat. Tak jarang mereka merasa tak memberikan kontribusi apa-apa lantaran orang yang dirawat belum menunjukkan penyembuhan.

Lalu untuk poin terakhir, banyak forum atau kelompok yang menggandeng para caregiver untuk saling bercerita dan membagikan kisah mereka agar apa yang mereka alami bisa didengar. 

Beberapa kelompok support group juga mengadakan kegiatan relaksasi dan aktivitas lainnya untuk meredakan stres.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI