Apa Itu Caregiver? Curhatan Mereka Bikin Jagat Media Sosial X Bersimpati

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 10 Januari 2025 | 16:06 WIB
Apa Itu Caregiver? Curhatan Mereka Bikin Jagat Media Sosial X Bersimpati
Ilustrasi caregiver. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Curhatan para caregiver di media sosial X belakangan ini membuat para warganet melayangkan segudang simpati. Bagaimana tidak? Para caregiver tersebut menceritakan sisi lain kehidupan yang mereka jalani kala harus merawat orang tua, kakek, maupun nenek mereka.

Sebab kendati dipandang sebagai pekerjaan yang mulia, merawat orang lanjut usia (lansia) tidak semudah kelihatannya. Caregiver bisa saja menerima sikap maupun ucapan yang menyakitkan hati oleh orang yang mereka rawat, tapi di saat bersamaan harus tetap legowo mengurus.

"Yang fafifu biasanya ga tau sesusah apa ngurus lansia. Bayi ngamuk tinggal lu gendong, lansia ngamuk, omongannya nusuk boss," cuit salah satu warganet.

"Jadi caregiver itu pasti penat, bosan, dan jaraaaang banget diapresiasi. Dianggap gak boleh ngeluh, kalau ngeluh durhaka/gak ikhlas," sahut yang lain.

Baca Juga: Jamaah Umroh Lansia asal Indonesia Jatuh dari Tangga Pesawat, Dimakamkan di Madinah

Publik yang membaca keluhan-keluhan tersebut mungkin masih awam dengan istilah caregiver. Berikut penjelasan terkait apa itu caregiver sesungguhnya.

Ilustrasi caregiver. (Freepik)
Ilustrasi caregiver. (Freepik)

Pengertian Caregiver dan Perannya

Pengertian caregiver secara umum dijelaskan oleh The European Journal of Health Economics, yakni seorang yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu orang lain dengan keterbatasan baik disabilitas, penyakit, maupun usia lanjut.

Caregiver setidaknya dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni yang menerima upah dan yang bekerja secara sukarela.

Tugas-tugas seorang caregiver meliputi membantu orang yang ia rawat untuk melakukan aktivitas sehari-hari dari menyediakan makanan, membantunya mandi, dan memakaikan baju.

Seorang caregiver juga mengawasi orang yang ia rawat, terutama jika orang tersebut memiliki penyakit kronis maupun disabilitas. Sang caregiver menjadi orang pertama yang menolong orang yang ia rawat semisal mengalami kedaruratan seperti kambuhnya penyakit atau kecelakaan.

Baca Juga: 20 Tahun Dedikasi: Pasangan Lansia di Tiongkok Membangun Dapur Bersama untuk Pasien Kanker

Studi yang ditulis oleh Dorling Kindersley memaparkan bahwa keberadaan caregiver tak hanya mendukung orang yang ia rawat secara fisik, namun juga mental.

Adapun berbicara tentang caregiver di Indonesia, sering disandingkan dengan perawat lantaran sama-sama jadi sebuah profesi.

Perbedaan yang mentereng terlihat di kemampuan mereka untuk memberikan perawatan medis. Seorang caregiver memiliki pelatihan yang terbatas terkait medis, sedangkan seorang perawat sudah dibekali dengan berbagai pengetahuan medis untuk memberikan perawatan demi mendukung kerja dokter.

Caregiver juga tak menempuh sekolah maupun pendidikan khusus seperti perawat. Mereka biasanya hanya cukup menempuh pelatihan formal maupun nonformal yang bobot tentang pengetahuan medisnya lebih ringan ketimbang seorang perawat.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI