Kenapa Perumahan di Los Angeles Hangus Dilalap Api Tapi Pohon Masih Hijau Berdiri?

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 10 Januari 2025 | 15:33 WIB
Kenapa Perumahan di Los Angeles Hangus Dilalap Api Tapi Pohon Masih Hijau Berdiri?
Kebakaran Los Angeles. [Tangkapan Layar/Youtube Inside Edition]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran hebat yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat menyisakan tanda tanya. Di tengah penampakan ribuan bangunan hangus dilalap api, ada deretan pohon yang masih berdiri tegak bahkan dedaunannya pun masih utuh.

Akun X @/The White Rabbit Podcast menanyakan fenomena unik ini.

"Apakah ada Petugas Pemadam Kebakaran di sini yang dapat menjelaskan kepada saya bagaimana rumah-rumah di Los Angeles terbakar jadi abu sementara pohon-pohon tetap berdiri dan memiliki dedaunan?" tanya dia.

Kebanyakan netizen menduga karena faktor kelembaban. Fenomena ini kerap terjadi di saat kebakaran hutan terjadi.

Baca Juga: Daftar Panjang Artis Hollywood yang Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran Dahsyat di Los Angeles

"Terutama di daerah perkotaan yang rumah-rumahnya dikelilingi oleh tumbuhan alami," demikian penjelasan dari akun @/gileht.

Ia menerangkan ada beberapa faktor yang menjelaskan fenomena ini. Berikut penjelasannya.

1. Perbedaan Material:

Rumah sering kali terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, dinding, dan plastik yang lebih mudah terbakar dan terbakar pada suhu yang lebih rendah daripada pohon. Begitu rumah terbakar, ia dapat terus terbakar dan terbakar habis karena sifat bahan dan susunannya.

Pohon, terutama yang berukuran besar, memiliki kadar air yang tinggi di batang dan cabangnya, yang membuatnya lebih tahan terhadap api dan pembakaran. Daunnya mungkin hangus atau mengering, tetapi pohon secara keseluruhan sering kali bertahan hidup.

Baca Juga: Apa Penyebab Kebakaran Los Angeles? Begini Nasib Rumah Nikita Willy di Kawasan Elite Amerika

2. Panas Pancaran vs. Api Langsung:

Kebakaran hutan menghasilkan panas yang sangat tinggi, yang dapat membakar rumah meskipun api tidak langsung menyentuhnya. Panas ini dapat melelehkan bahan sintetis, menyalakan api di atap, dan menyebabkan bangunan runtuh.

Pohon, terutama yang berkulit tebal, sering kali dapat menahan panas radiasi ini tanpa terbakar kecuali api langsung mengenai cabang atau batang bagian bawah.

3. Bara Api yang Terbawa Angin (Kebakaran Titik)

Dalam banyak kebakaran hutan, bara api yang terbawa angin merupakan penyebab utama kerusakan rumah. Bara api ini dapat jatuh di atap, di talang yang dipenuhi daun kering, atau di dekat dek kayu dan memicu kebakaran yang menyebar ke seluruh bangunan.

Pohon kurang rentan terhadap kebakaran jenis ini kecuali cabang bawah atau tanaman di sekitarnya kering dan mudah terbakar.

4. Perilaku Kebakaran di Daerah Perkotaan

Di wilayah perkotaan atau pinggiran kota, rumah-rumah seringkali saling berdekatan, sehingga kebakaran dapat menyebar dengan cepat dari satu bangunan ke bangunan lainnya.

Sebaliknya, pepohonan dapat diberi jarak lebih jauh, untuk mengurangi kemungkinan kebakaran menyebar di antara pepohonan.

5. Pembakaran Selektif

Beberapa kebakaran sangat hebat sehingga menciptakan pola cuaca mikro sendiri, dengan angin dan turbulensi yang dapat menciptakan pola kebakaran yang tidak menentu. Hal ini dapat mengakibatkan satu area hancur total sementara area lain di dekatnya relatif tidak tersentuh.

6. Faktor Manusia

Dalam beberapa kasus, upaya melindungi pohon (seperti menyemprotnya dengan air atau bahan penghambat api) mungkin berhasil sementara rumah-rumah, yang lebih sulit dipertahankan, takluk oleh kebakaran.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Los Angeles—fenomena ini juga telah diamati di wilayah rawan kebakaran lainnya seperti Australia dan Mediterania. Fenomena ini menyoroti pentingnya "ruang yang dapat dipertahankan" dan bahan bangunan tahan api di wilayah rawan kebakaran hutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI