Bahaya Rebonding dan Keriting Rambut, Wanita Wajib Tahu!

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 10 Januari 2025 | 12:20 WIB
Bahaya Rebonding dan Keriting Rambut, Wanita Wajib Tahu!
Ilustrasi salon rambut. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebiasaan pelurusan dan pengeritingan rambut telah menjadi pilihan perawatan populer selama bertahun-tahun. Sebab, hasil rambutnya dianggap halus dan bebas kusut yang sering dipuji oleh banyak wanita.

Namun, para ahli kini memperingatkan akan bahaya yang terkandung di balik perawatan ini. Pelurusan rambut dan pengeritingan rambut yang sering dilakukan di salon ternyata memiliki risiko kesehatan rambut yang tidak bisa dianggap remeh.

Dr. Gurveen Waraich, seorang dokter kulit terkenal, baru-baru ini membagikan sebuah video di Instagram yang mengingatkan bahaya perawatan ini. Dalam video tersebut, ia menyatakan bahwa pelurusan dan pengeritingan rambut ibarat "bunuh diri bagi rambut Anda".

Mengapa Pelurusan dan Pengeritingan Rambut Bisa Membahayakan?

Menurut Dr. DM Mahajan, konsultan senior dermatologi di Rumah Sakit Indraprastha Apollo, perawatan rebonding rambut atau pelurusan rambut menggunakan bahan kimia yang keras, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur rambut.

Meski memberikan hasil rambut halus yang diidamkan, bahan kimia dalam perawatan ini, seperti formaldehida dan keratin, dapat melemahkan protein rambut, membuatnya kering, rapuh, dan mudah rusak.

"Proses pelurusan atau rebonding rambut ini dapat memutuskan ikatan alami rambut dan mengubah strukturnya. Meskipun hasilnya tampak sempurna, kerusakan yang ditimbulkan dapat sangat signifikan," ungkap Dr. Mahajan.

Paparan bahan kimia kuat dalam perawatan ini juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, gatal, kemerahan, dan bahkan kerontokan rambut dalam kasus yang lebih parah.
Potensi Kerusakan Jangka Panjang

Dr. Mahajan juga memperingatkan bahwa jika pelurusan rambut atau pengeritingan rambut dilakukan terlalu sering atau tidak tepat, kerusakan pada rambut bisa bersifat permanen. Tekanan berulang dari bahan kimia ini membuat rambut lebih rentan terhadap kerusakan, bercabang, dan menipis.

Namun, jika Anda merasa harus menjalani perawatan ini, ada beberapa langkah untuk meminimalkan risiko kerusakan. Konsultasikan dengan profesional berlisensi dan pastikan mereka menggunakan produk yang berkualitas tinggi.

Setelah prosedur, sangat penting untuk menggunakan masker rambut yang menutrisi, perawatan kondisioner yang mendalam, dan pemangkasan rutin untuk mengembalikan kelembapan dan kekuatan rambut Anda.

Meski pelurusan atau pengeritingan rambut dapat memberikan hasil yang memuaskan, penting untuk mempertimbangkan risiko jangka panjangnya. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI