Infografis
Suara.com - Publik ramai melayangkan hujatan ke poster film Pabrik Gula karya Manoj Punjabi dan Awi Suryadi. Adapun film yang diadaptasi dari sebuah cerita horor viral di media sosial tersebut bakal tayang di tahun ini setelah menempuh masa produksi di tahun 2024 lalu.
Selain karena posternya yang kontroversial, film Pabrik Gula menyisakan fakta yang penuh sensasi.
Lantas, seperti apa fakta-fakta terkait film garapan duo sutradara terkenal ini? Apa yang membuat publik geram dengan poster film Pabrik Gula?
Posternya dinilai vulgar
Baca Juga: Dibintangi Samuel Rizal, Film Ghost Soccer: Bola Mati Usung Genre Horor Komedi
Kabar penayangan film Pabrik Gula bermula dari poster yang diunggah oleh akun media sosial resmi MD Pictures pada Selasa (7/1/2025).
Poster tersebut membawakan konsep yang dinilai terlalu vulgar lantaran mempertontonkan sepasang kekasih berhubungan badan di sebuah pabrik gula terbengkalai dan seakan-akan disaksikan oleh sekelompok orang.
Komentar-komentar yang dilayangkan terhadap poster tersebut tak jauh dari protes bahwa konsep yang dibawakan terlalu vulgar.
Bahkan seorang warganet menuding konsep vulgar tersebut sengaja dipakai untuk poster menjadi viral dan merupakan strategi sampah.
"Sengaja banget biar viral. Sampah," bunyi ketikan pedas warganet.
Baca Juga: Comeback Main Film Setelah Cukup Lama Vakum, Natasha Rizky Insecure Sampai Keringat Dingin
Warganet lain menebak bahwa poster tersebut segera diganti setelah menerima protes dari masyarakat.
"Gimick dulu biar rame terus ntar di ganti atau beneran poster nya ini?," cuit warganet lain.
LSF minta poster direvisi
Poster tersebut akhirnya menimbulkan masalah yang lebih besar, yakni protes dari Lembaga Sensor Film (LSF).
Wakil Ketua LSF, Noorca Marendra Massardi dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025) menilai poster Pabrik Gula belum bisa mengantongi status lulus sensor.
Noorca akhirnya menyurati pihak produsen dan kru film yang terlibat dalam Pabrik Gula untuk merevisi poster tersebut.
Adaptasi karya SimpleMan: Satu rangkaian cerita dengan KKN di Desa Penari?
Terlepas dari kontroversi yang muncul, film ini merupakan satu dari sekian adaptasi cerita SimpleMan.
Muncul dugaan bahwa Pabrik Gula masih satu rangkaian cerita dengan film KKN di Desa Penari yang juga melibatkan SimpleMan sebagai inspirasi dari cerita film itu.
Angkat kisah nyata tentang misteri pabrik gula
SimpleMan mengangkat cerita Pabrik Gula dari cerita yang diklaim sebagai kisah nyata.
Film ini menceritakan tentang sekelompok buruh pabrik yang bekerja di sebuah pabrik gula angker dan menyimpan segudang cerita.
Ada sosok misterius yang kerap mengintai para buruh pabrik dan mengancam keselamatan mereka.
Erika Carlina sebagai salah satu pemeran mengungkap bahwa ada unsur erotis dalam kisah horor seputar pabrik gula tersebut.
Ia membocorkan ada adegan panas di salah satu segmen film, sebagaimana yang ia bongkar di konferensi pers di MD Place, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024).
![Erika Carlina, Arbani Yasiz bersama pemain film Pabrik Gula saat konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (19/12/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/19/18378-erika-carlina-arbani-yasiz-bersama-pemain-film-pabrik-gula.jpg)
Gandeng artis ternama
Selain Erika Carlina, ada juga artis-artis papan atas lainnya seperti Arbani Yasiz yang jadi lawan main Erika dalam film tersebut.
Ada pula sosok Yono Bakrie, Vonny Anggraini, Budi Ros, Dewi Pakis, Azela Putri, Hayati Azis, Gilang Devialdy, serta Pratito Wibowo.
Kontributor : Armand Ilham
