Ada teori bahwa paparan EMF bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang memainkan peran dalam regulasi siklus tidur-bangun dan juga dianggap memiliki sifat anti-kanker. Gangguan pada produksi melatonin bisa mempengaruhi kualitas tidur dan secara teoritis meningkatkan risiko kanker.
Pertimbangan Praktis:
Meskipun ada kekhawatiran, dalam praktiknya, stop kontak di dekat tempat tidur sering digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik seperti ponsel atau tablet yang jarang aktif sepanjang malam.
Namun, ada saran untuk menjauhkan perangkat dari tempat tidur atau menggunakan pengisi daya yang otomatis mematikan setelah perangkat terisi penuh untuk mengurangi paparan.
Pendapat Ahli dan Sumber Terpercaya:
Sumber seperti WHO dan American Cancer Society menyatakan bahwa bukti yang ada saat ini tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa paparan ELF-EMF dari colokan listrik atau perangkat rumah tangga biasa akan menyebabkan kanker.
Mereka menyarankan lebih banyak penelitian tetapi tidak merekomendasikan tindakan drastis berdasarkan bukti yang ada.
Kesimpulannya, walaupun ada kekhawatiran dan beberapa penelitian menunjukkan asosiasi potensial, belum ada konsensus ilmiah yang kuat bahwa colokan listrik dekat kasur langsung menyebabkan kanker.
Namun untuk hati-hati membatasi paparan EMF selama tidur melalui tindakan seperti menjauhkan perangkat yang sedang mengisi daya dari tempat tidur mungkin merupakan langkah preventif sederhana.