Suara.com - Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali, yang dapat merusak jaringan tubuh dan menyebar ke bagian lain melalui proses yang disebut metastasis.
Penyakit ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh dan sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga sering terdeteksi saat sudah parah.
Kanker dapat berasal dari berbagai jenis sel dan jaringan, dan dibedakan menjadi tumor ganas dan jinak, dengan tumor ganas yang berpotensi mengancam jiwa. Lantas apakah colokan listrik dekat kasur bisa menyebabkan kanker? Ini penjelasannya.
Ada beberapa argumen dan teori yang masuk ke dalam diskusi mengenai apakah colokan listrik dekat kasur bisa menyebabkan kanker, terutama berkaitan dengan paparan radiasi elektromagnetik. Berikut adalah poin-poin utama yang sering disebutkan:
1. Radiasi Elektromagnetik (EMF)
Colokan listrik, terutama ketika ada perangkat yang terhubung dan aktif, menghasilkan medan elektromagnetik. Ada kekhawatiran bahwa paparan jangka panjang terhadap medan elektromagnetik dengan frekuensi rendah (ELF-EMF) dari sumber seperti stop kontak atau kabel listrik bisa meningkatkan risiko kanker tertentu, terutama leukemia pada anak-anak dan kanker otak.
Studi dan Penelitian
Beberapa penelitian telah menunjukkan asosiasi yang potensial antara paparan ELF-EMF dan kanker tertentu, tetapi bukti ini sering kali tidak konsisten dan membutuhkan lebih banyak penelitian untuk menentukan sebab-akibat yang jelas.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) dari WHO pada tahun 2001 mengklasifikasikan ELF-EMF sebagai "mungkin karsinogenik bagi manusia" (Grup 2B), tapi ini bukan kesimpulan yang definitif bahwa ELF-EMF menyebabkan kanker.
2. Melatonin dan Kualitas Tidur
Ada teori bahwa paparan EMF bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang memainkan peran dalam regulasi siklus tidur-bangun dan juga dianggap memiliki sifat anti-kanker. Gangguan pada produksi melatonin bisa mempengaruhi kualitas tidur dan secara teoritis meningkatkan risiko kanker.
Pertimbangan Praktis:
Meskipun ada kekhawatiran, dalam praktiknya, stop kontak di dekat tempat tidur sering digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik seperti ponsel atau tablet yang jarang aktif sepanjang malam.
Namun, ada saran untuk menjauhkan perangkat dari tempat tidur atau menggunakan pengisi daya yang otomatis mematikan setelah perangkat terisi penuh untuk mengurangi paparan.
Pendapat Ahli dan Sumber Terpercaya:
Sumber seperti WHO dan American Cancer Society menyatakan bahwa bukti yang ada saat ini tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa paparan ELF-EMF dari colokan listrik atau perangkat rumah tangga biasa akan menyebabkan kanker.
Mereka menyarankan lebih banyak penelitian tetapi tidak merekomendasikan tindakan drastis berdasarkan bukti yang ada.
Kesimpulannya, walaupun ada kekhawatiran dan beberapa penelitian menunjukkan asosiasi potensial, belum ada konsensus ilmiah yang kuat bahwa colokan listrik dekat kasur langsung menyebabkan kanker.
Namun untuk hati-hati membatasi paparan EMF selama tidur melalui tindakan seperti menjauhkan perangkat yang sedang mengisi daya dari tempat tidur mungkin merupakan langkah preventif sederhana.