Peringatan Tritura 10 Januari: Sejarah hingga Dampaknya

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2025 | 16:33 WIB
Peringatan Tritura 10 Januari: Sejarah hingga Dampaknya
Tritura. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Tritura (Tri Tuntutan Rakyat) diperingati setiap tanggal 10 Januari. Ini merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia yang menandai lahirnya Orde Baru.

Aksi ini dimulai pada tahun 1966 sebagai respons terhadap ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Orde Lama di bawah Presiden Soekarno, terutama setelah peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang berdarah.

Aksi Tritura diprakarsai oleh organisasi mahasiswa seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI).

Tuntutan utama dari aksi ini adalah:

- Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI)

Mahasiswa menilai pemerintah lambat dalam bertindak terhadap PKI yang dianggap terlibat dalam G30S dan banyak tokoh komunis berada di kabinet pemerintahan.

- Perombakan Kabinet Dwikora

Pemerintah dianggap tidak mampu mengendalikan stabilitas politik dan ekonomi, sehingga perlu dilakukan perubahan dalam kabinet.

- Penurunan Harga

Kebijakan ekonomi yang ada dianggap tidak memadai, menyebabkan inflasi dan kesulitan ekonomi bagi rakyat.

Dampak dari Aksi Tritura

Aksi Tritura memiliki dampak signifikan terhadap kondisi politik dan sosial di Indonesia:

- Krisis Politik dan Ekonomi

Tuntutan Tritura memperburuk situasi keamanan dan ketertiban, yang memaksa Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar). Supersemar memberikan wewenang kepada Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memulihkan keamanan.

- Perubahan Politik Mendasar

Supersemar menjadi titik awal lahirnya Orde Baru, menggantikan Orde Lama. Hal ini menandai berakhirnya masa pemerintahan Demokrasi Terpimpin yang berlangsung sejak 1959 hingga 1966.

- Akhir Orde Lama

Dengan berakhirnya pemerintahan Soekarno, Soeharto mengambil alih kekuasaan dan memulai era baru dalam politik Indonesia yang dikenal sebagai Demokrasi Pancasila. Ini juga menciptakan perubahan struktural dalam sistem pemerintahan dan kebijakan negara.

- Pemberdayaan Mahasiswa

Tritura menandai perjuangan mahasiswa sebagai kekuatan politik yang signifikan dalam membentuk arah kebijakan negara. Aksi ini berhasil memobilisasi dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat.

Hari Tritura kini diperingati sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia untuk keadilan sosial dan politik, serta sebagai pengingat akan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI