Suara.com - Syahrini berhasil menuai atensi publik usai kedapatan memakai skincare dari brand Le Prairie. Diketahui, Le Prairie merupakan salah satu brand skincare termahal di dunia.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram story Syahrini beberapa waktu lalu. Istri Reino Barack itu memperlihatkan koleksi skincare yang tertata rapi di meja riasnya.
Skincare dengan kemasan bernuansa emas dan ungu itu tampak mencuri perhatian netizen usai diunggah ulang akun TikTok @melodys.daily.
Diketahui, harga skincare dari brand asal Swiss itu dijual mulai Rp12 jutaan hingga Rp30 jutaan.
Baca Juga: Syahrini Ngambek Manja sampai Reino Barack Susah Bedakan Marah, Ingat Lagi Kata Dokter Aisyah Dahlan
Tak heran apabila Syahrini mampu membeli skincare semahal itu lantaran ia merupakan istri konglomerat. Lantas, apa saja bisnis Reino Barack?
Bisnis Reino Barack
1. Rakuten Indonesia
Reino Barack memiliki bisnis Rakuten Indonesia. Bisnis franchise dari Jepang ini telah dijalani Reino sejak tahun 2011 hingga 2016.
2. Bisnis FnB
Baca Juga: 3 Moisturizer untuk Kulit Berjerawat dengan Harga Pelajar, Cuma Rp50 Ribuan
Reino Barack juga menjalani bisnis yang bergerak di bidang FnB, di antaranya ada Ristorante Indonesia, Altitude The Plaza, Akira Back, dan Proof Cafe Senayan Golf.
3. Properti dan Saham
Ayah Princess R ini juga melakoni bisnis penyewaan hunian mewah di kawasan Bogor, Jawa Barat. Konglomerat satu ini juga mengelola bisnis properti Mandapa Ritz Carlton Reserve, yakni sebuah resort di Bali.
Reino Barack juga mengaku sudah berbisnis dan bermain saham sejak masih muda.
4. CEO
Reino Barack diketahui menjabat sebagai CEO di MNC Media. Reino juga terlibat dalam pembuatan serial BIMA Satria Garuda.
Pembuatan serial tersebut berawal dari kecintaan Reino Barack dengan superhero Jepang. Ia lalu mengadaptasi serial Jepang ke superhero asli Indonesia.
5. Wakil Presiden Direktur
Reino Barack juga mengelola perusahaan keluarganya, yaitu PT Global Mediacom. Sang ayah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Global Mediacom lalu mengangkat Reino sebagai Wakil Presiden Direktur.