Gus Miftah Lebih Pilih Kopi gegara Trauma dengan Teh, Mana yang Paling Sehat? Ini Kata Dokter

Kamis, 09 Januari 2025 | 15:33 WIB
Gus Miftah Lebih Pilih Kopi gegara Trauma dengan Teh, Mana yang Paling Sehat? Ini Kata Dokter
Miftah Maulana alias Gus Miftah. (Instagram/pengajiangusmiftah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyebut dirinya lebih pilih minum kopi ketimbang teh. Hal itu disebabkan lantaran ia mengaku masih trauma dengan es teh. 

Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kembali mengisi berbagai acara pengajian usai skandal dirinya mengolok-olok penjual es teh. Usai kejadian tersebut, Miftah Maulana mendapatkan berbagai kecaman hingga mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden. 

Pada video terbarunya yang mengisi sebuah pengajian di Gunungkidul, Miftah disuguhi minuman di meja dakwahnya salah satunya secangkir kopi.

"Saya masih berat untuk kembali naik panggung. Tapi karena kopi yang disyukuri, saya akhirnya berangkat," kata Miftah Maulana. 

Baca Juga: Ngisi Pengajian, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh: Kalau Kopi Saya Mau

"Insya Allah kalau kopi saya minum, kalau es teh saya trauma," imbuhnya. 

Dipilih Gus Miftah, mana yang lebih sehat antara teh dan kopi?

Teh vs Kopi: Mana Lebih Sehat?

Melansir dari Hellosehat, Teh dan kopi merupakan minuman yang sama-sama mengandung kafein. Kendati demikian, keduanya memiliki efek yang berbeda pada tubuh. 

Selain kafein, teh memiliki kandungan antioksidan yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Antioksidan juga meningkatkan kesehatan otak. 

Baca Juga: Dicurigai Jadi Penyebar Rekaman Suara Denny Sumargo, Teh Novi Tak Terima: Isinya Aja Menyakitkan

Pada jurnal kesehatan Nutrition Bulletin, disebutkan mengonsumsi teh secara teratur bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Teh juga disebut dapat mengurangi tingkat stres lebih efektif ketimbang kopi. 

Teh juga terkait dengan kepadatan tulang dan menurutnkan risiko kanker kulit, payudarra, dan prostat. Teh juga memiliki kandungan flouride yang melindungi keruskan gusi dan gigi. 

Secara spesifik, jenis teh hijau juga dianggap meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi terjadinya penurunan daya ingat. Sayangnya kandungan tannin dalam teh malah bisa mengganggu penyerapan zat besi.

Berbeda dengan teh, kandungan antioksidan di dalam kopi meningkatkan perlindungan terhadap diabetes tipe 2, penyakin parkinson, hingga sejumlah jenis kanker. 

Sayangnya zat alami dalam kopi yang tak disaring bisa meningkatkan kadar kolesterol. Kandungan asam kopi juga berpotensi meningkatkan masalah pencernaan. 

Kandingan kafein yang tinggi dalam kopi juga bisa membuat Anda merasa cemas. Selain itu, orang dengan hipertensi perlu membatasi asupan kafein lantaran bisa picu peningkatan tekanan darah.

Sementara itu, seorang dokter umum bernama dr. Ema Surya Pertiwi juga pernah menjelaskan soal perbandingan kandungan kopi dan teh melalui video YouTube pribadinya. Lantas, mana yang lebih baik menurut medis?

"Nah, lalu mana yang terbaik antara kopi dan teh? Tergantung dari kebutuhan teman-teman. karena kopi sendiri tinggi akan kafeinnya. Bagus untuk teman-teman yang membutuhkan asupan energi optimal untuk baraktivitas atau berolahraga. Sehingga membantu meningkatkan kewaspadaan dan metabolisme pada tubuh," jelas dr. Ema Surya Pertiwi, dilansir pada Kamis (9/1/2025).

"Namun, jika teman-teman sering bekerja dalam tingkat stres yang tinggi, membutuhkan kestabilann emosi sekaligus kestabilan tenaga, maka sebaiknya memilih teh untuk dikonsumsi setiap harinya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI