Suara.com - Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) masuk perguruan tinggi negeri tahun 2025 akan segera dibuka pada 4-18 Februari 2025.
Tidak semua siswa bisa mengikuti jalur SNBP sebab ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang eligible atau memenuhi syarat untuk mendaftar.
Kriteria utama siswa eligible adalah masuk pemeringkatan sesuai kuota masing-masing sekolah. Berikut ketentuan pemeringkatan siswa agar bisa menjadi siswa eligible:
1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan nilai rerata semua mata pelajaran mulai semester 1 sampai dengan semester 5.
Baca Juga: Registrasi Akun SNPMB 2025 Sampai Kapan? Ini Jadwal Lengkap Pembukaan Portal Resminya
2. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama. Pada sekolah Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), kriteria lain dapat menggunakan capaian siswa dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
3. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah.
Sekolah juga harus memenuhi syarat agar siswanya bisa mengikuti seleksi SNBP. Berikut syarat-syarat sekolah yang bisa mendaftarkan siswanya di SNBP 2025:
1. SMA/SMK/MA yang mempunyai NPSN.
2. Ketentuan akreditasi untuk alokasi siswa eligible:
Baca Juga: Benarkah Lulusan Manajemen Susah Cari Kerja? Yuk Simak Peluang Kariernya!
Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolah
Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolah
Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolah
3. Mengisi PDSS dan data siswa dimana yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan.
Bagi anda yang memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP 2025 dan ingin masuk Universitas Indonesia (UI) ada baiknya memilih jurusan yang sepi peminat.
Dikutip dari akun Instagram @masukkampus, berikut 10 jurusan di UI sepi peminat berdasarkan data tahun 2024 lalu.
1. Sastra Jawa. Kuota 24, peminat 137.
2. Biologi. Kuota 42, peminat 262.
3. Fisika. Kuota 42, peminat 266.
4. Sastra Rusia. Kuota 24, peminat 152
5. Geofisika. Kuota 26, peminat 197
6. Arkeologi Indonesia. Kuota 24, peminat 239.
7. Sastra Cina. Kuota 24, peminat 258.
8. Sastra Belanda. Kuota 24, peminat 267.
9. Sastra Perancis. Kuota 17, peminat 194
10. Sastra Jerman. Kuota 17, peminat 218.