Adapun Leiden sendiri, dengan reputasinya sebagai kota pelajar yang dinamis, sangat menarik bagi Dela. Dimana gagasan untuk menjadi bagian dari komunitas akademik internasional, dikelilingi oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang, menjanjikan lingkungan yang kaya untuk pembelajaran dan pertumbuhan pribadi.
Terlebih, lokasi geografisnya, yang terletak di antara Amsterdam dan Den Haag, juga memberikan keseimbangan yang sempurna bagi Dela.
Di sisi lain, Dela menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada President University, tempat dirinya meraih gelar sarjana hukum.
Menurutnya, President University telah membentuk fondasi yang tak ternilai yang menjadi bekal pertumbuhan akademis dan profesionalnya.
"President University telah memainkan peran penting dalam membentuk perjalanan saya dengan memupuk pemikiran kritis, profesionalisme, dan rasa tujuan yang kuat. Di sini saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan hukum yang penting tetapi juga memulai pekerjaan penuh waktu pertama saya, yang menandai dimulainya karier profesional saya," jelas Dela.
"Saya bangga menjadi bagian dari jaringan alumni President University dari banyak negara di dunia," tutup Dela.
Sebagai informasi, selama menempuh pendidikan S2 di Universitas Leiden, Belanda, Fidela Gracia juga kerap menghadiri berbagai conference seperti di Brussel dan di European, Parliament.
Ia juga membuat sejumlah jurnal internasional di antaranya dengan judul Evaluating the Concept of Transparency in Safeguarding Freedom of Expression for Marginalized Groups on Social Media. A Comparative Study of EU and Indonesian Legal Frameworks in the Context of AI -Powered Content Moderation Systems.
Baca Juga: Apa Itu IISMA? Diisukan Terancam Bubar di Tengah Carut Marut Kampus Merdeka