Bikin Bangga, Mahasiswi Indonesia Fidela Gracia Raih Gelar LL.M dari Universitas Leiden, Belanda

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2025 | 13:39 WIB
Bikin Bangga, Mahasiswi Indonesia Fidela Gracia Raih Gelar LL.M dari Universitas Leiden, Belanda
Mahasiswi Indonesia Fidela Gracia Raih Gelar LL.M dari Universitas Leiden, Belanda. (President University)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lulus tepat waktu dari program Hukum dan Teknologi Digital (Advanced LL.M) di Universitas Leiden, Belanda, merupakan capaian yang sangat berharga dan membanggakan bagi Fidela Gracia.

Bagaimana tidak, lulusan Fakultas Hukum President University angkatan tahun 2017 ini berhasil meraih gelar LL.M dari salah satu kampus terkemuka dunia tersebut.

Meski terlahir di tengah keluarga yang orang tua bekerja di sektor industri otomotif, tak menyurutkan niatan Fidela Gracia untuk mengejar karier di bidang hukum.

"Perjalanan ini sangat menantang sekaligus membuka mata saya. Saya sendiri berasal dari Pontianak, Meskipun orang tua saya bekerja di industri bisnis otomotif swasta, dan membuat saya menjadi satu-satunya individu di keluarga saya yang mengejar karier di bidang hukum dan mendorong saya untuk berpikir kritis dan terlibat dalam isu-isu dunia nyata yang kompleks. Hal ini juga telah memperluas pemahaman saya tentang bagaimana kerangka kerja hukum dapat beradaptasi dan mengatasi kemajuan pesat dalam teknologi," ungkapnya di Jakarta, Rabu (8/1/2024).

Perempuan yang bercita-cita sebagai ahli dan praktisi hukum yang berspesialisasi dalam bidang hukum dan teknologi ini juga berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan sistem hukum Indonesia dengan menerapkan pengetahuan dan perpaduan antara ilmu hukum dan kemajuan teknologi.

"Saya berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan sistem dan hukum Indonesia dengan menerapkan pengetahuan dan pengalaman saya untuk menjawab tantangan-tantangan yang muncul dari perpaduan antara hukum dan kemajuan teknologi," jelas perempuan yang akrab disapa Dela ini.

Pasalnya, sambung dia, belum banyak tersedia di institusi pendidikan Indonesia yang mengeksplorasi secara mendalam persinggungan dinamis antara hukum dan teknologi.

Menurut peraih beasiswa S-2 dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini, di Leiden University, dirinya berkesempatan mempelajari lebih dalam tentang topik-topik seperti teknologi digital, keamanan siber, perlindungan data, tata kelola internet, dan tantangan etika yang ditimbulkan oleh inovasi yang muncul.

"Saya sangat berterima kasih kepada President university dan program beasiswa LPDP Pemerintah karena saya bisa memperdalam pengetahuan saya," ujarnya.

Dikatakannya lebih lanjut, di Indonesia, jumlah ahli hukum yang berspesialisasi dalam bidang hukum dan teknologi ini masih akan terus bertambah, terutama di bidang perlindungan data.

Karena menurutnya peraturan di bidang perlindungan data ini masih dalam tahap awal, dan peraturan tersebut menghadapi berbagai tantangan dan peluang untuk berkembang.

Baca Juga: Apa Itu IISMA? Diisukan Terancam Bubar di Tengah Carut Marut Kampus Merdeka

"Saya sangat termotivasi untuk menjadi bagian dari bidang yang terus berkembang ini. Belanda dan Indonesia sama-sama menganut Sistem Hukum Perdata, dan saya merasa sangat tertarik dengan bagaimana aspek-aspek sistem hukum Indonesia dapat ditelusuri hingga kee Hindia Belanda, termasuk Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Hubungan historis dan potensi untuk mengadopsi dan mengadaptasi wawasan baru ke dalam kerangka hukum kita, termasuk memadukannya ke hukum teknologi," jelasnya panjang lebar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI