Infografis
Suara.com - Seiring dengan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI, nasib Jeong Seok Seo atau Jeje ikut dipertanyakan. Betapa tidak, Jeje adalah penerjemah STY saat masih melatih Timnas Indonesia.
Jeje berperan besar menyampaikan informasi dari Shin Tae-yong ke pemain selama ini lantaran dirinya fasih berbahasa Indonesia. Pria asal Korea Selatan itu menjadi sosok penyambung lidah STY sejak beberapa tahun terakhir.
Tak heran, jika nasib Jeje ikut dibahas setelah kontrak Shin Tae-yong diputus oleh PSSI pada 6 Januari 2025 lalu. Lewat Story Instagram, Jeje menunjukkan pesan seseorang yang memikirkan nasibnya.
"Jeje kerja apa yak habis ini? kepikiran," tanya sorang tersebut.
Baca Juga: Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Bahkan orang itu disebut sampai tidak bisa tidur karena memikirkan Jeje usai STY dipecat.
"@jeongseokseo, ada yang kepikiran banget. Sampai gak bisa tidur," bunyi postingan itu.
![Jeong Seok seo/Jeje penerjemah Shin Tae-yong. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/09/33679-jeong-seok-seojeje-penerjemah-shin-tae-yong.jpg)
Mengetahui ada yang memikirkan nasibnya setelah pencopotan STY, Jeje bereaksi. Ia mengucapkan terima kasih.
"Wah terima kasih," kata dia.
Selain itu, Jeje juga mengaku kepikiran dengan nasibnya sendiri. "Saya pun sedang berpikir itu haha," candanya.
Baca Juga: Putra Shin Tae-yong Mencak-mencak, Arya Sinulingga: Tanya Bapakmu!
Karier Jeje sebagai penerjemah Shin Tae-yong bermula ketika dirinya dikontrak selama tiga hari menjadi interpreter sang pelatih yang baru direkrut pada akhir 2019.
Selepas itu, PSSI memperpanjang kontraknya hingga Shin Tae-yong lengser setelah lima tahun mengabdi sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Jeje memang sudah lama tinggal di Indonesia, bahkan sejak SMA menempuh pendidikan di sini. Selain menjadi penerjemah, Jeje juga membuka endorsement dan rajin membuat konten di media sosial.
