Kontroversi Drama When The Phone Rings, Kenapa Ramai Warganet Usulkan Boikot?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 08 Januari 2025 | 18:35 WIB
Kontroversi Drama When The Phone Rings, Kenapa Ramai Warganet Usulkan Boikot?
When The Phone Rings [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Episode terakhir dari drama When The Phone Rings yang tayang pada 4 Januari 2024 lalu menuai kontroversi di kalangan penonton dan penikmat drama Korea. Bagaimana tidak, pada salah satu adegan drama ini membahas tentang insiden penyerangan yang melibatkan dua negara fiksi, Paltima dan Izmael.

Adegan tersebut memperlihatkan seorang pembawa berita yang diperankan oleh Gyu Ri tengah membahas perihal serangan udara Paltima di Izmael dan mencakup penculikan warga negara Korea. Penonton drama ini pun menyebut bahwa kedua negara fiksi tersebut merupakan representasi dari Palestina dan Israel.

Para penonton menganggap cerita ini merupakan penggambaran yang memutarbalikkan realitas serta berpotensi menjadi propaganda untuk narasi Zionis. Akibatnya, para penonton berbondong-bondong menyerukan isu boikot terhadap drama ini. Tak sedikit pula yang menuduh drama ini sebagai penggambaran tidak realistis dari situasi yang terjadi antara Palestina dan Israel.

When the Phone Rings (x.com)
When the Phone Rings (x.com)

Melalui media sosial, banyak warganet yang mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap alur cerita drama ini yang memanfaatkan penderitaan di suatu negara hanya untuk mendukung alur cerita. Hal berawal dari kecaman publik yang merasa terganggu dengan adanya isu sensitif yang diangkat dalam sebuah drama fiksi.

Baca Juga: Mesra di Drama, Yoo Yeon Seok Tegaskan Tidak Berpacaran dengan Chae Soo Bin

Penggunaan isu sensitif dan penderitaan masyarakat untuk konteks hiburan dianggap sangat tidak pantas. Penempatan adegan ini di bagian akhir juga turut menjadi perhatian. Penonton menganggap hal ini sebagai upaya untuk menghindari backlash yang lebih besar.

Tanggapan Warganet

Banyak warganet yang menyuarakan kekecewaan mereka terhadap drama Korea ini lewat media sosial. Salah satu pengguna X @penmasukui memposting beberapa adegan drama ini yang memperlihatkan pembawa berita tengah membahas tentang penyerangan Paltima terhadap Izmael.

"Kecewa banget. Baru kelar nonton #WhenThePhoneRings12, di ujung episode ternyata nyinggung soal konflik Paltima 'nyerang' Izmael. Mana udah episode terakhir," ujar isi cuitan tersebut.

Akun ini juga membagikan direktor dan penulis drama ini, yakni Park Sang Woo dan Kim Ji Woon. Potongan narasi yang diberitakan dalam drama tersebut sebagai berikut:

Baca Juga: Yoo Yeon Seok Tutup Drama When the Phone Rings dengan OST Say My Name

"Serangan udara Paltima berlangsung di Izmael. Di mana warga negara Korea diculik oleh militan bersenjata".

Para warganet yang lain pun turut memberikan komentar mereka mengenai hal ini.

"Nih Korsel makin show up aja kalo mereka kacungnya Amrik, kalo gini kalian masih percaya idol yang pada tone dear gatau apa-apa soal isu di sana, kocak," ujar seorang warganet.

"Propaganda lewat media, socmed etc gagal, akhirnya beralih lewat drakor, waspada ges. Dah jelas itu cuman diplesetin aja nama negaranya. Apaan Paltima di gugel aja dibenerin jadi Palestina," komentar warganet lainnya.

Kontributor : Rizky Melinda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI