Suara.com - Mulai Selasa 7 Januari 2025, Bukalapak resmi menutup layanan marketplace miliknya. Pengumuman itu disampaikan melalui laman resminya.
Bukalapak akan fokus pada layanan produk virtual, seperti pulsa, token listrik, dan pembayaran tagihan.
Namun, pengguna masih dapat membuat pesanan hingga Kamis 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB untuk produk fisik di Bukalapak.
Bukalapak juga memberikan informasi tambahan, seperti Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan.
Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini. Bukalapak sendiri diketahui memiliki sejarah panjang. Berikut ini ulasan yang dirangkum.
Salah satu tokoh penting dalam pertumbuhan bisnis Bukalapak adalah Willix Halim. Dirinya menjabat sebagai Direktur Utama/CEO PT Bukalapak.com, Tbk (BUKA).
Willix menggantikan Rachmat Kaimuddin yang mengundurkan diri lantaran melanjutkan karirnya untuk mengabdi kepada negara.
Biodata dan Agama Willix Halim
Dilansir dari laman Bukalapak, Willix Halim lahir di Medan pada 5 November 1987. Saat ini ia berusia 38 tahun. Namun untuk kehidupan pribadi Willix Halim tidak tersedia, bahkan agamanya saja belum diketahui.
Willix Halim pernah mengenyam pendidikan di University of Melbourne. Ia mendapatkan gelar Sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors dan sebagai Valedictorian tahun 2009.