Suara.com - Human Metapneumovirus (HMPV) adalah salah satu virus yang menyerang saluran pernapasan dan seringkali menyerang anak-anak, orang tua, atau individu dengan sistem imun lemah. Virus ini sebetulnya sudah ditemukan pada tahun 2001, namun kini menjadi perhatian global karena kasus-kasus baru yang dilaporkan, termasuk lonjakan signifikan di China.
Di China, infeksi HMPV telah dilaporkan saat pemerintah meningkatkan protokol penyaringan, deteksi, dan isolasi untuk menangani patogen yang tidak diketahui. Tentu saja hal ini menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat luas.
Kira-kira, seperti apa gejala HMPV pada anak? Temukan informasi selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Gejala HMPV pada Anak
Gejala HMPV pada anak sering kali mirip dengan infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti flu ataupun pilek. Namun, ada beberapa tanda khusus yang wajib diwaspadai, yaitu:
Baca Juga: Ciri-ciri Virus HMPV yang Kini Disebut Sudah Masuk ke Indonesia
1. Demam
Demam ringan hingga tinggi sering menjadi gejala awal HMPV. Pada beberapa anak, demam ini mungkin juga disertai dengan menggigil.
2. Batuk dan Pilek
Batuk yang terjadi terus-menerus dan pilek adalah tanda umum infeksi HMPV. Batuk ini dapat menjadi semakin parah jika infeksi menyebar ke saluran pernapasan bawah.
3. Kesulitan Bernapas
Gejala ini bisa berupa napas cepat, napas berbunyi (mengi), dan bahkan apnea (henti napas sementara). Kesulitan bernapas sering kali menjadi tanda bahwa infeksi telah memengaruhi paru-paru.
4. Penurunan Nafsu Makan
Anak-anak yang terinfeksi HMPV mungkin juga akan kehilangan minat untuk makan atau minum, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
5. Lelah dan Lesu
Anak-anak mungkin akan tampak lebih lemah atau lesu dibandingkan biasanya. Hal ini terjadi karena tubuh berjuang melawan infeksi.
Baca Juga: Kisah Kate Victoria Perjuangkan Pengobatan Alvin Lim Saat Sang Ayah di Penjara
6. Gejala Tambahan
Beberapa anak juga bisa mengalami sakit tenggorokan, nyeri otot, atau bahkan diare.
Dalam kasus yang lebih serius, HMPV juga bisa menyebabkan komplikasi seperti bronkiolitis atau pneumonia, yang memerlukan penanganan medis segera.
Lantas, apa yang bisa dilakukan sebagai upaya penanganan HMPV pada anak?
Sayangnya, hingga saat ini belum ada vaksin khusus untuk HMPV. Hanya saja, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko infeksi. Di antaranya adalah mencuci tangan secara teratur, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga jarak, meningkatkan imunitas, hingga penggunaan masker di daerah dengan tingkat penyebaran tinggi.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama