BRICS juga mendorong perdangan menggunakan mata uang lokal sehingga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Tak hanya itu, potensi perdagangan intra-BRICS juga disebut-sebut meningkat.
Berdasarkan data yang ada, perdagangan antarnegara anggota BRICS naik 56% di tahun 2017-2022. Bagi Indonesia sendiri, bergabung dengan BRICS merupakan sebuah kesempatan untuk memperkuat kerja sama di bidang energi, gandum, dan lain sebagainya.
Kontributor : Rizky Melinda