Justin akhirnya berlaga bersama Ajax selama dua musim. Debut Justin di Ajax terbilang apik lantaran ia dan timnya berhasil membuat PEC Zwolle bertekuk lutut di laga Eredivisie alias Liga Belanda.
Sebagai gelandang sayap, serangan Justin juga tak bisa diremehkan. Ia mencetak gol pertamanya kala Ajax melawan SBV Excelsior di Liga Belanda.
Putra Patrick Kluivert ini juga sempat membuat sang ayah bangga ketika mencetak rekor pribadi yakni hattrick alias gol berturut-turut di kemenangan laga kandang 5-1 atas Roda JC.
Rekor ini juga membawa kebanggaan tersendiri lantaran Patrick Kluivert tak pernah mencetak hattrick di Eredivisie.
Perjalanan Justin bersama Ajax akhirnya harus berakhir pada 12 Juni 2018. Sebab kala itu, Justin menandatangani kontrak bersama AS Roma dan akhirnya bermain di liga Italia.

Tak heran jika Justin rela meninggalkan klub pertamanya, lantaran AS Roma memberi tawaran sebesar 18,75 juta euro.
Justin akhirnya merumput dengan mengenakan jersey kebanggaan AS Roma bertuliskan nomor punggung 34. Nomor tersebut didedikasikan bagi sahabat Justin, Abdelhak Nouri yang harus pensiun dini akibat menderita gangguan jantung.
Keputusan tersebut tak membuat pihak manager AS Roma kecewa lantaran Justin membawa banyak prestasi, salah satunya menjadi pemain termuda di Liga Champions UEFA yang mencetak gol.
Bukan cuma di klub, Justin juga dipanggil oleh Timnas Belanda dan sempat berlaga di Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2016.
Baca Juga: Pengamat Bongkar Penyebab Shin Tae-yong Dipecat: Yang Dikhawatirkan itu Apakah...
Kontributor : Armand Ilham