Patrick Kluivert Sudah Berapa Lama Jadi Pelatih? Rekam Jejaknya Ramai Dikuliti

Husna Rahmayunita Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2025 | 17:05 WIB
Patrick Kluivert Sudah Berapa Lama Jadi Pelatih? Rekam Jejaknya Ramai Dikuliti
Patrick Kluivert [Instagram Patrick Kluivert]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI disebut telah merekrut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas yang baru. Kabar ini muncul setelah Shin Tae Yong resmi tidak akan lagi melatih para penggawa timnas.

Namun, publik justru ragu dan menilai perekrutan Kluivert downgrade usai rekam jejaknya dikuliti. Memangnya seperti apa? Selain itu, sudah berapa lama dirinya berkarier sebagai pelatih? Berikut rangkumannya.

Rekam Jejak Patrick Kluivert

Melansir situs Transfermarkt, Patrick Kluivert sudah berkarier sebagai pelatih selama 16 tahun. Ia pernah menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar pada tahun 2008 dan asisten pelatih Ange Postecoglou pada 2010.

Baca Juga: Detik-Detik Kepulangan Shin Tae Yong ke Korea, Begini Kesaksian TikTokers yang Satu Pesawat

Kluivert lalu kembali ke Belanda untuk melatih penyerang NEC Nijmegen pada periode 2010-2011. Setelah itu, ia menjadi pelatih kepala FC Twentee II pada 2011-2013. Dari total 46 laga, ia membawa 25 kemenangan.

Selanjutnya, ia memutuskan menjabat sebagai asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada tahun 2012-2015. Setelah itu, Patrick Kluivert memilih berhenti dan mulai menjadi Pelatih Kepala Timnas Curacao. 

Bersama timnas anggota CONCACAF tersebut, Kluivert mencatatkan 3 kemenangan dari total 8 laga. Kariernya itu terhenti pada tahun 2016 dan ia mulai melatih Ajax U19. Namun, di sana ia hanya bertahan 12 hari.

Patrick Kluivert [Instagram/@patrickkluivert9]
Patrick Kluivert [Instagram/@patrickkluivert9]

Kluivert kemudian menjadi penasehat strategis Timnas Curacao pada 2016-2018. Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Direktur Teknik PSG. Posisi ini juga diduduki tidak terlalu lama, yakni hanya satu tahun saja.

Pasalnya, ia mulai aktif menjadi pelatih Clarence Seedorf di Timnas Kamerun pada 2018-2019. Kluivert kemudian kembali berganti pekerjaan dan kali ini menjabat manager akademi barcelona pada 2019-2021.

Baca Juga: Sisi Gelap Pengganti Shin Tae-yong: Mabuk saat Kendarai Mobil hingga SIM Dicabut

Ia selanjutnya bekerja sebagai pelatih interim Timnas Curacao selama 170 hari dengan meraih 1 kemenangan dari 6 laga. Kluivert lalu melatih klub Adana Demirspor Turki dan kariernya di sini berakhir pada Desember 2023.

Meski jam terbangnya cukup tinggi, namun Patrick Kluivert juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Sederet kasusnya kerap dikuliti akun X @utdabout dan ini yang membuat rakyat Indonesia ragu dengannya.

Kluivert pada tahun 2000, dihukum menjalani 200 jam kerja sosial usai menganiaya seorang pria di klub malam Amsterdam. Lalu, pada tahun 2001, ia tidak membayar pajak dengan menyembunyikan seluruh penghasilannya.

Dalam kasus penghindaran pajak itu, Kluivert harus membayar denda sebesar €1,3m atau sekitar Rp 20,8 miliar. Selanjutnya, ia juga tercatat memiliki hutang judi sebanyak €1m atau setara Rp 16,2 miliar kepada geng kriminal yang tengah diselidiki karena pengaturan skor. 

Saat menjadi Direktur Teknik PSG, kinerja Kluivert dianggap tidak becus karena klubnya gagal bertanding di friendly match. Adapun alasannya lantaran Kluivert lupa bahwa temannya sudah tidak bekerja di klub tersebut.

Lanjut, ia juga pernah diminta oleh pelatih PSG saat itu, yakni Unai Emery untuk mendatangkan Ricardo Rodriguez. Namun, ia malah pergi liburan dan mengaku lupa untuk melakukan negosiasi pemain tersebut.

Ketika melatih Timnas Curacao, klub ini justru menerima rentetan hasil yang buruk. Kluivert sempat menurunkan gelandang Curacao sebagai winger, CDM sebagai striker yang akhirnya menyebabkan Curacao tereliminasi dari WCQ. 

Kluivert juga kerap dipecat sebagai pelatih Adana Demirspor setelah 6 bulan menjabat. Atas dasar berbagai kontroversi-nya itu, tak sedikit pecinta sepakbola Tanah Air ragu timnas bisa lebih baik dari sebelumnya.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI