Suara.com - Pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong alias STY membuat publik mengingat jasa sosok Ratu Tisha.
Perempuan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI tersebut dinilai berjasa mendatangkan STY dari Negeri Ginseng untuk datang ke Indonesia dan melatih Skuad Garuda.
Kiprah Ratu Tisha membawa STY ke Tanah Air bermula kala ia bersurat dengan Federasi Sepak Bola Korea (KFA).
Perjuangan tersebut tak mudah tapi berkat kegigihan Ratu Tisha, STY bisa datang ke Indonesia dan mencetak segudang prestasi.
Baca Juga: Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas, Akun Instagram Patrick Kluivert Digeruduk Netizen Indonesia
Lantas, seperti apa rekam jejak Ratu Tisha?
Ratu Tisha: Pegawai perusahaan minyak jadi perempuan pertama yang jabat Waketum PSSI
Latar belakang karier Ratu Tisha ternyata jauh dari dunia sepak bola. Ia adalah tamatan Institut Teknologi Bandung jurusan Matematika dan tak memiliki latar belakang studi di bidang olahraga.
Pilihan kariernya juga bukan di dunia sepak bola lantaran ia sempat bekerja di bawah perusahaan jasa perminyakan Schlumberger.
Kendati demikian, Ratu Tisha punya pengalaman berharga semasa kuliah. Ia sempat menjadi manager tim di kampus.
Berbekal pengalamannya tersebut, perempuan bernama lengkap Ratu Tisha Destria ini akhirnya terjun ke dunia sepak bola. Ia memulai kariernya di dunia sepak bola dengan terlebih dahulu mengikuti program FIFA Master yang disponsori FIFA.
Setelah mengikuti tes di International Centre for Sports Studies bersama dengan 6.400 pendaftar lainnya, Tisha berhasil lolos.
Tisha terpilih menjadi salah satu dari 28 kandidat lolos yang akhirnya berkesempatan untuk belajar bersama FIFA. Ia akhirnya pulang ke Tanah Air dan langsung memulai kariernya sebagai Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) pada tahun 2016.
Kesuksesannya menggelar ISC membuat Tisha dilirik oleh PSSI dan digandeng sebagai Sekretaris Jenderal PSSI dan sempat menjajal jabatan Wakil Presiden AFF.
Karena satu dan lain hal, Tisha memilih untuk mengundurkan diri dari PSSI pada April 2020. PSSI sontak memanggil kembali Tisha untuk menjabat Wakil Ketua Umum II PSSI periode 2023–2027 melalui pemilihan.
Ia menjadi satu-satunya perempuan sepanjang sejarah PSSI yang bisa duduk di kursi Waketum. Atas rekam jejak positifnya di bidang olahraga, pada November 2024 lalu Ratu Tisha digaet oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Dito Ariotedjo menunjuk Ratu Tisha sebagai tenaga ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang fokus menangani bidang diplomasi olahraga, diaspora, dan industri olahraga.
Perjuangan Ratu Tisha bawa STY ke Indonesia: Sempat bertemu dalam diam
Menyinggung pembahasan sebelumnya, perjuangan Tisha mendatangkan STY sungguh memeras keringat. Tisha sempat mengontak STY yang kala itu tengah kosong dari kegiatan melatih usai mengantarkan Korea Selatan ke Piala Dunia 2018.
"Mantan sekretaris PSSI (Ratu Tisha) menghubungi Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA). Dia mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan saya, eks pelatih Timnas Korea," beber STY dalam wawancaranya, dikutip Selasa (7/1/2025).
STY akhirnya menyurati balik PSSI dan bersedia untuk bertemu dengan Ratu Tisha. Uniknya, STY tak ingin pertemuannya dengan Tisha diketahui media. Mereka berdua sontak membuat janji temu di Malaysia.
Pertemuan tersebut akhirnya berbuah manis lantaran STY akhirnya bersedia melatih Timnas Indonesia dari Desember 2019 hingga pemecatannya kini.
Kontributor : Armand Ilham