Apa Itu Sad Food? Komentar Warganet ke Menu Makan Bergizi Gratis yang Tuai Pro Kontra

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2025 | 16:19 WIB
Apa Itu Sad Food? Komentar Warganet ke Menu Makan Bergizi Gratis yang Tuai Pro Kontra
Menu MBG di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (6/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sehingga sad food bisa dipahami sebagai makanan yang menimbulkan rasa sedih bagi orang yang hendak menyantapnya.

Fenomena sad food viral di media sosial lantaran para warganet gemar membagikan potret menyedihkan dari makanan yang mereka akan santap.

Umumnya, estetika atau penampilan dari sad food membuat selera menjadi hilang, atau bahkan dengan porsi yang sangat sedikit jika dibandingkan dengan harga saat membelinya.

Sebagai contoh, seorang warganet membeli seporsi ayam geprek seharga Rp25.000 di aplikasi pemesanan makanan online, namun potongan ayam yang ia dapatkan sangat kecil dan tak sepadan dengan uang yang dibelanjakan.

Tak hanya penampilan, sad food juga disematkan ke makanan yang kelihatannya enak tapi rasanya tak sesuai dengan wujudnya. 

Kata sad food juga kerap digunakan sebagai tagar atau hashtag di berbagai unggahan di media sosial yang ditulis menyertai unggahan makanan menyedihkan dari para warganet. 

Benarkah menu Makan Bergizi Gratis sad food?

Warganet kini memperdebatkan apakah menu Makan Bergizi Gratis layak diberikan label sad food.

Banyak yang kukuh bahwa menu Makan Bergizi Gratis tak layak diberikan, seperti seorang warganet yang mengaku hanya mau mengambil buahnya saja jika ia berposisi sebagai siswa penerima Makan Bergizi Gratis.

Baca Juga: Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis

"Apa anak anak sekolah selera ya makanannya begini? Gue aja cuma mau ngambil buah sama susunya doang," cuit seorang warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI