Namun, berbagai blunder yang dilakukan STY membuat PSSI memutuskan untuk mendepaknya dari kursi pelatih. Hal ini pun berbuntut pada gaji dan pesangon yang dijanjikan kepada STY oleh PSSI.
Di awal perekrutannya sebagai pelatih timnas, PSSI menyetujui kontrak kerja dengan gaji Rp1,15 miliar per bulan untuk STY. Jika ditotalkan, selama 4 tahun STY bisa menerima setidaknya Rp106 miliar hingga April 2024 lalu. Di kontrak barunya, gaji STY dikabarkan meningkat menjadi Rp2 miliar per bulan.
Jika ditotal hingga 2027, STY berhak menerima gaji sebesar Rp88 miliar. Gaji ini pun disebut-sebut menjadi "denda" yang harus dibayarkan PSSI yang sudah memecatnya sejak Senin (06/01/2025) kemarin.
Pesangon sebesar Rp88 miliar tersebut pun diakui Erick Thohir akan dibayarkan demi integritas dan kredibilitas federasi sepakbola di Indonesia tersebut.
Di sisi lain, Erick Thohir berjanji akan mengumumkan pelatih terbaru timnas Indonesia pada 12 Januari 2025 mendatang.
Kontributor : Dea Nabila