Infografis
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir resmi mengumumkan pemecatan pelatih Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong dari kiprah kepelatihannya dalam sepakbola Indonesia pada Senin (6/1/2025). STY didepak oleh PSSI setelah 5 tahun melatih timnas Indonesia dengan sejumlah pencapaian.
Erick Thohir memastikan keputusan ini merupakan hasil berbagai pertimbangan dan evaluasi mengenai performa Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas.
Adapun kiprah Shin Tae-tong di Indonesia sendiri dimulai saat dirinya direkrut oleh mantan Ketua PSSI, Mohammad Iriawan atau Iwan Bule di tahun 2020 lalu, dengan harapan bisa membenahi para pemain dengan strategi serta trik permainan.
Hasilnya, selama lima tahun STY membuka banyak jalan bagi timnas Indonesia untuk berlaga di pertandingan bergengsi, seperti Piala Asia hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Soroti Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Jurnalis Italia: Apa yang Dilakukan Erick Thohir, Lol!
Namun jelang pertandingan melawan Australia pada Maret 2025 mendatang, STY pun harus menerima kenyataan bahwa dirinya tak lagi berstatus sebagai pelatih timnas Indonesia.
Padahal, ia sendiri dikontrak oleh PSSI hingga tahun 2027 mendatang. Akibat pemecatan ini, PSSI harus membayar pesangon yang dijanjikan kepada STY hingga tahun 2027.
Lalu, berapa besaran pesangon yang akan diterima STY? Simak inilah selengkapnya.
STY pertama kali direkrut oleh PSSI saat kepemimpinan Iwan Bule di akhir tahun 2019. Ia pun mulai konsisten melatih timnas Indonesia di awal tahun 2020.
Setelah 4 tahun melatih timnas Indonesia, Erick Thohir selaku Ketua PSSI yang baru memperpanjang kontrak STY pada April 2024 lalu hingga tahun 2027 mendatang.
Baca Juga: Ole Romeny: Erick Thohir Bercerita Tentang Rencana...
Performa kepelatihan STY pun terus terasah dan berhasil membawa nama timnas Indonesia ke kancah pertandingan bergengsi dunia.
Namun, berbagai blunder yang dilakukan STY membuat PSSI memutuskan untuk mendepaknya dari kursi pelatih. Hal ini pun berbuntut pada gaji dan pesangon yang dijanjikan kepada STY oleh PSSI.
Di awal perekrutannya sebagai pelatih timnas, PSSI menyetujui kontrak kerja dengan gaji Rp1,15 miliar per bulan untuk STY. Jika ditotalkan, selama 4 tahun STY bisa menerima setidaknya Rp106 miliar hingga April 2024 lalu. Di kontrak barunya, gaji STY dikabarkan meningkat menjadi Rp2 miliar per bulan.
Jika ditotal hingga 2027, STY berhak menerima gaji sebesar Rp88 miliar. Gaji ini pun disebut-sebut menjadi "denda" yang harus dibayarkan PSSI yang sudah memecatnya sejak Senin (06/01/2025) kemarin.
Pesangon sebesar Rp88 miliar tersebut pun diakui Erick Thohir akan dibayarkan demi integritas dan kredibilitas federasi sepakbola di Indonesia tersebut.
Di sisi lain, Erick Thohir berjanji akan mengumumkan pelatih terbaru timnas Indonesia pada 12 Januari 2025 mendatang.
Kontributor : Dea Nabila
