Infografis
Suara.com - Akademi sepakbola milik Shin Tae-yong yang baru saja diresmikan akhir tahun 2024 lalu mendadak jadi perhatian usai pelatih Timnas Indonesia itu resmi dipecat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Publik yang merasa kecewa dan sedih atas keputusan PSSI pun memberikan simpatinya pada pria asal Korea Selatan tersebut. Tak sedikit yang bertanya-tanya bagaimana nasib Shin Tae-yong Football Academy ke depannya.
Pasalnya Shin Tae-yong sendiri membuka akademi sepakbola tersebut bertujuan untuk mencetak bibit-bibit pemain berkualitas di Indonesia. Dalam akun Instagramnya, @shintaeyong_academy masih terlihat aktif menggelar training.
Shin Tae-yong Football Academy, yang berlokasi di Cilandak sendiri menawarkan program pelatihan berbasis usia dengan biaya mulai dari Rp900 ribu per bulan.
Dikutip dari situs Shin Tae-Yong Football Academy, sekolah sepak bola ini memiliki banyak keunggulan. STY Football Academy ini memiliki 4 jenjang.
Pertama untuk usia 6-13 tahun, lalu 14-15 tahun, 16-17 tahun dan terakhir 18-20. Dari setiap jenjang memiliki materi dan fokus yang berbeda-beda.
"STY Football Academy menawarkan program pelatihan sepak bola elit untuk anak-anak dan remaja, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, kebugaran, dan kerja sama tim. Dipimpin oleh pelatih profesional yang berpengalaman, kami menyediakan kurikulum komprehensif yang melayani semua level, mulai dari pemula hingga pemain tingkat lanjut," tulis STY Football Academy.
"Fasilitas kami yang canggih, termasuk lapangan berstandar FIFA, memastikan para atlet muda berlatih di lingkungan yang professional," lanjutnya.
STY Football Academy ini memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh Shin Tae-yong dan COO Kim Jae-hee. Lalu pelatih kepala ada Ha Hyosung dan asisten pelatih Faizal.
Baca Juga: Tiba-Tiba Lepas Shin Tae-yong, Keputusan PSSI Bisa Menjadi Sebuah Blunder Fatal
Khusus Na Hyo-sung, dia adalah mantan pemain sepak bola asal Korea Selatan yang pernah berkarier di klub FC Mokpo (Korsel) dan Tiffy Army FC (Liga Kamboja).
