Curacao di Mana? Inilah Deretan Fakta Negara yang Timnasnya Pernah Dilatih Patrick Kluivert

Suara.com - Patrick Kluivert, bintang sepak bola Belanda kini digadang-gadang akan menjadi Pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang telah dipecat PSSI. Namun media Curacao membeberkan soal strategi Patrick Kluivert yang pernah menangani timnas mereka. Menurutnya juru taktik pria 48 tahun tersebut sangat buruk.

Patrick Kluivert memang pernah menangani Timnas Curacao dalam dua periode yakni pada Maret 2015 kemudian ditunjuk sebagai interim alias pelatih sementara pada Mei 2024. Media Curacao mengatakan Patrick Kluivert bagus dalam perekrutan pemain tapi buruk soal taktik. Terlebih pada periode ketika Patrick Kluivert jadi pelatih interim, Curacao malah tampil buruk karena hanya menang sekali.

Lantas sebenarnya Curacao di mana? Simak fakta negara yang timnasnya pernah dilatih oleh Patrick Kluivert berikut ini.

Di Mana Curacao?

Curacao adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Karibia sebelah selatan, tepatnya di lepas pantai Venezuela. Curacao merupakan negara otonom yang termasuk dalam Kerajaan Belanda. Pulau ini bersama dengan Aruba dan Bonaire membentuk kepulauan "ABC" atau Leeward Antilles.

Beberapa fakta soal Curacao:

Baca Juga: Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih, Aroma Belanda Kian Kental di Timnas Indonesia?

• Curacao memiliki luas wilayah 444 kilometer persegi
• Ibu kota Curacao adalah Willemstad
• Bahasa resmi Curacao adalah Belanda dan Papiamentu
• Curacao memiliki iklim tropis
• Curacao pertama kali didiami manusia pada tahun 1499 oleh Alonso de Ojeda
• Curacao merupakan pulau terbesar dan paling padat penduduknya di kepulauan ABC
• Curacao juga dikenal dengan sebutan "Dushi Korsou" (Sweet Curacao)
• Willemstad ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena punya arsitektur pusat kota yang unik serta pelabuhan yang indah
• Curacao merupakan pemasok garam untuk Belanda
• Curacao merupakan tempat penyulingan minyak bumi dari Venezuela.

Profil Patrick Kluivert

Patrick Kluivert tengah ramai dibicarakan karena menjadi nama yang gencar disebut akan menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae Yong (STY). Dalam konferensi pers PSSI pada Senin (6/1/2025) siang kemarin, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun tak menyangkal ketika ditanya soal kebenaran kabar soal Patrick Kluivert yang menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia.

Bahkan jurnalis olahraga Italia yang biasa mengawal berita transfer bernama Fabrizio Romano mengungkap bahwa Kluivert sudah dipastikan menjadi juru taktik tim Merah Putih dan akan diperkenalkan pada Minggu (12/1/2025) mendatang.

Patrick Kluivert yang lahir pada 1 Juli 1976 (usia 48 tahun) adalah seorang pemain dan pelatih sepak bola berkebangsaan Belanda. Patrick dikenal oleh pencinta bola pada tahun 1990an yang bermain untuk tim Ajax, Barcelona, AC Milan dan tim nasional Belanda.

Patrick termasuk salah satu pemain fenomenal karena telah jadi pencetak gol kemenangan Ajax Amsterdam atas AC Milan di final Liga Champions 1995 ketika usianya masih 19 tahun. Sejak saat itu, nama Patrick Kluivert makin diyakini bersinar di dunia sepak bola.

Rekam Jejak Patrick Kluivert

Rekam jejak Patrick bermain di timnas Belanda dari tahun 1994 hingga 2004. Dengan 40 gol dalam 79 penampilan, dia adalah pencetak gol terbanyak keempat untuk Oranje. Sebagai pemain, Patrick masuk dalam FIFA 100, serta dipilih oleh legenda bola Pele sebagai salah satu pemain terbaik. Bahkan Patrick Kluivert disebut striker Belanda terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Patrick Kluivert Pengganti Shin Tae-yong, Agen: Masih Nego

Sayangnya Patrick harus menelan pil pahit ketika bergabung dengan AC Milan. Dia gagal bersinar di klub bola Italia tersebut. Patrick kemudian membangun ulang kariernya di Barcelona usai semusim di Milan.

Di Barcelona, ketajaman Patrick mencapai puncaknya. Meski tak pernah menyabet gelar top skor La Liga, dia selalu meramaikan persaingan perburuan pencetak gol terbanyak.

Sedangkan dalam kiprah di tim nasional, Patrick sempat jadi striker utama tim Belanda. Dia adalah pencetak gol terbanyak Euro 2000 ketika Belanda harus gigit jari karena kalah dalam babak semifinal.

Di usia 28 tahun, Patrick menjajal kerasnya persaingan Liga Inggris bersama Newcastle United namun penampilannya justru makin menurun. Dia berpindah-pindah klub dan tak lagi bisa tampil setajam saat di Barcelona.

Patrick yang kemudian pensiun di usia 32 tahun kemudian langsung memulai karier kepelatihan. Setelah beberapa kali jadi pelatih striker dan asisten pelatih di sejumlah klub, dia mendapat kesempatan luar biasa jadi asisten pelatih timnas Belanda di bawah Louis van Gaal.

Setelah ambil bagian mengantar Belanda meraih peringkat tiga di Piala Dunia 2014, Patrick tak punya momentum untuk benar-benar melejit di karier kepelatihan. Pada tahun 2015, dia sempat menangani Curacao dan namanya dianggap cukup berhasil mengangkat performa Curacao.

Patrick kemudian ditunjuk sebagai Direktur Sepak Bola Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona, serta melatih tim Ajax A1 (U-19). Tetapi namanya tidak benar-benar bersinar, begitu juga karier kepelatihannya yang malah kembali tak tentu arah.

Dia juga sempat menemani Clarence Seedorf sebagai asisten pelatih timnas Kamerun, pelatih interim Curacao di 2021 hingga klub Turki Adana Demirspor di 2023. Kekinian, nama Patrick Kluivert jadi sosok terdepan yang diyakini jadi calon pelatih Timnas Indonesia.

Kontributor : Trias Rohmadoni