Alasan PSSI Rekrut Patrick Kluivert Dikritik Tak Profesional, Kini Disebut-sebut Punya Utang Judi Rp16 M

Selasa, 07 Januari 2025 | 09:30 WIB
Alasan PSSI Rekrut Patrick Kluivert Dikritik Tak Profesional, Kini Disebut-sebut Punya Utang Judi Rp16 M
Patrick Kluivert dikabarkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. [Instagram Patrick Kluivert]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan PSSI memberhentikan Shin Tae-yong terus menuai pro dan kontra. Apalagi kini PSSI disebut-sebut akan menggantikan STY dengan Patrick Kluivert yang dikabarkan mempunyai rekam jejak kurang baik.

Salah satunya adalah utang judi senilai Rp16 miliar. Dikutip dari perbincangan warganet di media sosial, Kluivert konon memiliki utang hingga belasan miliar Rupiah kepada geng kriminal yang tengah diselidiki karena diduga terlibat dalam pengaturan skor pada tahun 2017.

Arsip - Duta final Liga Champions UEFA yang merupakan mantan pemain timnas Belanda Patrick Kluivert memperlihatkan kertas bertuliskan Napoli pada undian perempat final, semifinal, dan final Liga Champions 2022/2023 di Nyon, Prancis, 17 Maret 2023. (ANTARA/AFP/Fabrice COFFRINI)
Arsip - Duta final Liga Champions UEFA yang merupakan mantan pemain timnas Belanda Patrick Kluivert memperlihatkan kertas bertuliskan Napoli pada undian perempat final, semifinal, dan final Liga Champions 2022/2023 di Nyon, Prancis, 17 Maret 2023. (ANTARA/AFP/Fabrice COFFRINI)

Namun terlepas dari kontroversi Kluivert yang digadang-gadang akan menggantikan STY, proses rekrutmen pelatih Timnas Indonesia yang baru juga diwarnai dengan kritikan tajam. Bahkan Erick Thohir selaku Ketua PSSI dianggap netizen memperlihatkan sikap tidak profesional dalam proses rekrutmen tersebut.

Pasalnya Erick mengaku proses wawancara terhadap calon pelatih sengaja dilakukan pada tanggal 25 Desember 2024 alias saat Hari Natal. Padahal wawancara dilakukan di Eropa, yang notabene didominasi oleh masyarakat Nasrani yang merayakan Natal.

Baca Juga: Mungkinkah Pemecatan Shin Tae-yong Bentuk Puncak Kekecewaan Erick Thohir?

"Kemarin saya mendapat izin dari bapak Presiden, saya mendapat kesempatan lima hari ke sebuah negara di Eropa untuk 'buka warung', interview dan lain-lain, dari tanggal 25-30 (Desember)," ucap Erick dalam konferensi persnya pada Senin (6/1/2025).

"Bahkan sebenarnya yang saya tawarkan sengaja itu tanggal 25, yaitu hari Natal sebenarnya. Bukan saya tidak menghormati hari besar, cuma itu bagian kita juga mengetes keseriusan dan komitmen," sambungnya.

Erick yang juga rangkap jabatan sebagai Menteri BUMN itu mengaku terkesima, sebab hanya 1 dari 3 kandidat pelatih yang bersedia untuk datang ke wawancara tersebut kendati sedang merayakan Natal.

"Dari tiga pelatih, ada satu yang datang. Ini saya lihat, 'Wah ini poinnya lebih', walaupun habis interview dia pulang lagi ke negaranya, ya karena hari Natal kita harus hormati. Saya juga tidak mau memakan waktu, interview biasanya 2 jam (atau) 2,5 jam cukup saya rasa,” pungkas Erick.

Baca Juga: Mamat Alkatiri Bawa Kabar Buruk dari Calon Pengganti Shin Tae-yong: Ini Tuh Beneran?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI