Adab Erick Thohir Interview Pengganti Shin Tae-yong saat Natal Tuai Kecaman

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2025 | 09:17 WIB
Adab Erick Thohir Interview Pengganti Shin Tae-yong saat Natal Tuai Kecaman
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menyampaikan keterangan resmi dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah mendapatkan pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa juru taktik baru tim Garuda bakal dikenalkan pada Minggu (12/1/2025).

Meski tidak menyebutkan nama, tetapi pelatih baru timnas diduga adalah Patrick Kluivert. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh jurnalis bola ternama dunia, Fabrizio Romano.

Erick Thohir mengungkap bahwa pelatih baru terpilih setelah melakukan interview di Eropa, tepatnya mulai di Hari Natal. Ia juga mengaku sudah mendapatkan izin dari Presiden Prabowo Subianto untuk "membuka warung" di Eropa.

"Kemarin saya dapat izin dari bapak presiden, saya mendapatkan kesempatan 5 hari ke sebuah negara di Eropa untuk 'buka warung', interview dan lain-lain," ucap Erick Thohir dalam konferensi pers PSSI seperti dikutip Suara.com, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga: Jordi Amat: Yang Terbaik Untukmu!

"Dari tanggal 25-30 Desember. Kesempatan itu yang saya lakukan karena memang dalam meng-interview pelatih itu tidak bisa dilakukan melalui video conference karena tidak dapat chemistry-nya. Harus duduk one on one," sambungnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali (kiri) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) menyampaikan keterangan resmi dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali (kiri) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) menyampaikan keterangan resmi dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam kesempatan ini, Erick Thohir juga mengaku memang sengaja melakukan interview saat perayaan Natal. Menurutnya, mau wawancara kerja saat liburan sudah menjadi nilai plus tersendiri.

Terbukti, kata Erick Thohir, hanya 1 dari 3 pelatih yang mau datang interview saat Hari Natal. Setelah diwawancara, sosok pelatih itu kembali pulang ke negara asal untuk merayakan Natal bersama keluarga.

"Bahkan sebenarnya yang saya tawarkan juga sengaja itu tanggal 25, yaitu hari Natal sebenarnya. Bukan saya tidak menghormati hari besar, cuma itu bagian dari kita juga mengetes keseriusan dan komitmen. Saya mendarat jam 06.10 pagi, jam 10.00 pagi sudah buka warung istilahnya," ceritanya.

"Dari tiga pelatih, ada satu yang dateng. Nah itu yang saya lihat, 'Wah ini poinnya lebih gitu'. Karena walaupun habis interview dia pulang lagi ke negaranya. Ya karena Hari Natal harus kita hormati gitu. Dan saya juga tidak mau memakan waktu, interview hanya 2 jam sampai 2,5 jam saya cukup rasa," pungkas Erick Thohir.

Baca Juga: STY Dipecat, 3 Pemain Ini Diprediksi Tak Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia

Pernyataan Erick Thohir itu sontak langsung menuai sorotan tajam. Alih-alih dipuji, adab Erick Thohir melakukan wawancara untuk posisi pelatih Timnas Indonesia saat Natal justru menuai kecaman.

Hal ini terlihat dari cuitan warganet dengan nama akun @/footycinephile di X. Menurutnya, aksi Erick Thohir itu tidak cuma menyepelekan agama minoritas, tetapi juga hak tenaga kerja.

"'Bukan saya gak menghargai Hari Natal, tapi untuk mengetes keseriusan'. Nyepelein agama minoritas. Nyepelein hak tenaga kerja. Dibungkus dalam kalimat manis biar sopan. Indonesia banget," kritik akun ini.

"Kalau di Eropa (Natal) hitungannya gak minoritas sih. Cuma anehnya, dia punya waktu 5 hari. Yang 2 lagi gak datang pas tanggal 25, padahal masih ada 4 hari lagi buat interview. Terus dia ambil keputusan buat milih yang datang pas tanggal 25. Pantesan aja BUMN rugi milyaran, lah cara pengambilan keputusan aja begitu," semprot warganet lainnya.

"Interview pas hari Natal, yang dateng dianggap serius melatih indonesia. T*l*l. Yang dateng mah kelihatan malah lagi BU (butuh uang) sampai rela mengorbankan libur sama keluarganya di hari raya buat dateng interview," kecam warganet.

"Ya lagian se urgent itu apa sampai kudu pas Natal manggil orang. Kalau prosesnya bener mah secara profesional ya ambil jadwal di hari kerja. Ini udah akhir tahun, bulan liburan, pas hari Natal pula. Kocak. Katanya menteri dan orang kaya tapi alesannya gak classy dan gak pro banget," tambah warganet lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI