Lauren Au, profesor madya nutrisi dari University of California-Davis, menyarankan untuk mengonsumsi makanan ringan seperti yoghurt atau pisang, atau bahkan smoothie yang kaya nutrisi. Pilihan lain yang bisa dipertimbangkan adalah menambah kolagen dalam kopi untuk memperoleh protein di pagi hari.
Jika Anda memilih untuk mencoba metode puasa intermiten atau mengatur jam makan, seperti yang disarankan oleh Malone, perlu diingat bahwa meski metode ini bisa membantu menstabilkan gula darah dan menurunkan berat badan, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Konsultasi dengan ahli gizi sangat disarankan sebelum mengubah kebiasaan sarapan, agar Anda bisa mendapatkan nutrisi yang tepat untuk tubuh. (antara)