Suara.com - Asam urat adalah senyawa hasil metabolisme purin, yang dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan penyakit asam urat atau gout.
Penyakit ini ditandai dengan nyeri sendi, pembengkakan, dan rasa panas pada sendi, terutama di jempol kaki, lutut, dan pergelangan kaki.
Asam urat berlebih dapat membentuk kristal tajam yang menyebabkan peradangan. Faktor risiko termasuk konsumsi makanan tinggi purin, obesitas, dan riwayat keluarga. Gejala sering muncul tiba-tiba dan dapat berlangsung 3-10 hari.
Penyakit asam urat, yang biasanya dikenal sebagai gout, dapat terjadi pada usia muda akibat beberapa faktor pemicu. Berikut adalah lima pemicu utama yang perlu diperhatikan:
1. Pola Makan Tidak Sehat
Konsumsi makanan yang tinggi purin merupakan salah satu penyebab utama peningkatan kadar asam urat. Makanan seperti:
- Daging merah
- Jeroan (organ dalam hewan)
- Makanan laut (seperti ikan dan kerang)
- Minuman beralkohol
Mengonsumsi makanan ini secara berlebihan dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, yang jika tidak dikeluarkan dengan baik oleh ginjal, dapat menyebabkan penumpukan.
2. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memperburuk metabolisme asam urat. Lemak tubuh berlebih mengganggu kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dan merangsang produksi lebih banyak asam urat. Individu dengan indeks massa tubuh (IMT) tinggi memiliki risiko lebih besar untuk mengalami masalah ini.
3. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minum alkohol, terutama bir, dapat menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat. Alkohol juga dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko serangan gout.
4. Kebiasaan Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan seperti kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan kurang tidur juga berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit asam urat. Gaya hidup yang tidak sehat dapat mempengaruhi metabolisme dan pengeluaran asam urat dari tubuh.
5. Riwayat Keluarga dan Faktor Genetik
Faktor genetik memainkan peran penting dalam predisposisi seseorang terhadap penyakit asam urat. Jika ada anggota keluarga yang menderita gout, kemungkinan Anda juga akan mengalami kondisi serupa lebih tinggi.
Dengan memahami pemicu-pemicu ini, individu muda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terkena penyakit asam urat melalui perubahan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat.